Nampak suasana pada saat Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 Tahun 2023 di Halaman Kantor DPW PKS NTB, Jln Lingkar Selatan, Kota Mataram. (Ist)
Nampak suasana pada saat Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 Tahun 2023 di Halaman Kantor DPW PKS NTB, Jln Lingkar Selatan, Kota Mataram. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Tepat dihari Kemerdekaan RI, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan beberapa hal penting untuk dijadikan perhatian bersama. Terlebih tidak lama lagi akan dilangsungkannya pesta demokrasi, yakni Pemiliham Umum (Pemilu) Serentak pada tahun 2024 mendatang.

“Tidak lama lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi Pemilu Serentak tahun 2024,” kata Presiden PKS, H. Ahmad Syaikhu dalam pidato HUT Kemerdekaan RI ke-78. Pidato itu dibacakan oleh Ketua DPW PKS Nusa Tenggara Barat, Yek Agil saat melaksanakan Upacara HUT RI, Kamis 17 Agustus 2023 di Kota Mataram.

“Intensitas politik kian terasa tinggi. Kita berharap Pemilu dapat menghadirkan kontestasi yang Sehat, Aman, Jujur, Adil dan Damai (SAJADA),” harapnya. “Tidak boleh ada pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan secara inkonstitusional, sehingga membuat pemilu berjalan tidak bermartabat,” sambungnya.

Disisi lain, PKS secara umum mengaku sangat mendukung pernyataan Presiden RI dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Rabu (16/8/2023) lalu.

Dimana Presiden menegaskan sesuai ketentuan Undang-Undang (UU), maka yang menentukan Capres dan Cawapres adalah Partai Politik dan Koalisi Partai Politik, dan bukan kewenangan Presiden RI.

“Sejalan dengan itu, kita berharap Presiden RI sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan akan mampu bersikap netral,” kata Yek Agil membacakan pidato Presiden PKS.

“Kita juga mendukung Presiden RI dalam pidato kenegaraannya kemarin, agar kita menguatkan kembali budaya santun dan budi pekerti luhur bangsa yang saat ini tampak mulai hilang,” imbuhnya.

Selain itu pula, Presiden PKS juga menegaskan, bahwa kebebasan dan demokrasi tidak boleh digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah kepada siapapun.

Apalagi menurut dia, kemerdekaan, persatuan dan kesatuan bangsa diperjuangkan bukan dengan canda dan tawa, melainkan darah dan air mata.

“Kerukunan antar umat beragama, harmoni yang telah terwujud selama ini harus kita pertahankan,” tegasnya lagi. “Tidak boleh kita biarkan ada pihak-pihak jahat yang mengoyak tenun persatuan kita sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat,” lanjutnya.

Tak lupa pula, Ahmad Syaikhu dalam pidatonya juga mengingatkan beberapa hal kepada seluruh kader PKS di seluruh Indonesia. “Teruntuk seluruh pengurus, kader dan simpatisan PKS dimanapun berada, teruslah menjadi pejuang sejati,” imbau Presiden PKS tepat di hari kemerdekaan tahun ini.

Dikatakannya, mereka yang pundaknya tak pernah lelah memikul beban perjuangan. “Mereka adalah orang-orang yang ketika berdo’a tidak meminta diringankan beban perjuangannya,” jelasnya.

“Tetapi mereka meminta untuk diberikan pundak yang lebih kuat agar sanggup memikul beban perjuangan yang sedang diemban. Jadilah ‘Patriot Pelayan Rakyat’ yang memiliki ciri berakhlak mulia, inovatif, patriotik, dan melayani,” harapnya.

Karena, masih kata Presiden PKS, akhlak mulia dan jiwa melayani merupakan karakter yang dibutuhkan dalam interaksi sesama manusia. Inovatif menjadi prasyarat bagi kemajuan bangsa.

“Sementara sikap patriotik menunjukkan kesiapan untuk berjuang dan berkorban demi tujuan luhur. Jangan pernah kotori jalan pengabdian kita untuk bumi pertiwi dengan mencari-cari keuntungan materi demi kepentingan pribadi,” ingatnya.

“Mari terus berjuang melayani rakyat dengan sepenuh hati. Melayani ke seluruh pelosok negeri, dari kota sampai desa. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” demikian ia menambahkan.

Sekedar informasi, tepat pada Kamis (17/8/2023), Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) PKS NTB melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke 78 Kemerdekaan RI di Halaman Kantor PKS NTB.

Nampak pada Upacara Kemerdekaan RI itu, hadir dan diikuti oleh Pengurus PKS NTB, Pengurus DPD PKS Kota Mataram, Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) PKS DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. (red)