NUSRAMEDIA.COM — Pemilihan Legislatif (Pileg) terbilang masih lama. Namun sejumlah figur atau bakal calon sudah mulai bermunculan. Tak tanggung, mereka bahkan sudah mulai bergerak bersilaturahim dengan warga atau konstituennya disejumlah titik.
Baik itu yang bacalon yang akan ke DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi maupun ke DPD dan DPR RI. Salah satunya adalah M Fihiruddin. Pemuda ini kerap disapa dengan julukan “Bibit Unggul NTB”. Fihiruddin juga merupakan Direktur Lombok Global Institut (Logis) NTB.
Hingga saat ini, ia nampak terus menggencarkan silaturahimnya ke masyarakat hingga ke tingkat akar rumput sekalipun. Tak heran namanya pun kini semakin dikenal dan populer disetiap kalangan, khususnya di Pulau Lombok ini.
Hebatnya, bakal calon anggota DPR RI tersebut mulai mendapat respon positif bahkan didukung banyak kalangan. Karena, Fihiruddin sendiri dikenal sebagai sosok pemuda yang santun dan sangat nyaman dalam berkomunikasi.
Tak heran, kader muda Partai Demokrat itu dinilai cukup berkesan dimata masyarakat, khususnya di Pulau Lombok. Dimata para sahabat yang sudah cukup lama kenal dan bergaul dengannya, sosok Fihiruddin dinilai sangat sederhana.
Sebagaimana diungkapkan oleh salah satu tokoh masyarakat di Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur yaitu Tanda atau kerap disapa Kiai Sandi. Kiai Sandi menceritakan bagaimana Fihiruddun begitu serius ingin berbuat dan mengabdi kepada masyarakat sebagai wakil rakyat.
Kali ini, sahabat lamanya itu bakal kembali berjuang untuk ikut dalam kontestasi Pileg 2024 mendatang. Kiai Sandi menilai Fihiruddin adalah sosok yang tepat mewakili masyarakat Pulau Lombok di DPR RI pada Pileg 2024.
“Beliau (Fihiruddin), itu sangat layak menjadi wakil kita di DPR RI mendatang. Walaupun tidak pernah menjadi anggota legislatif atau pejabat,” kata Kiai Sandi. “Beliau selama ini banyak berbuat untuk masyarakat,” ungkap pria asal Dusun Semoyong, Desa Kidang tersebut.
Baginya, kini masyarakat membutuhkan figur wakil rakyat yang benar-benar merakyat dan bisa bermasyarakat. Termasuk mampu bergaul dengan semua golongan, terutama pemilih milenial. Bukan malah wakil rakyat yang setelah jadi melupakan pemilihnya.
Padahal pernah berjuang bersama sehingga mampu menghantarkannya sampai duduk di Senayan. “Memang menjadi anggota DPR RI itu cakupan konstituennya besar dan luas. Tapi paling tidak nampak kinerjanya selama menjabat,” kata Kiai Sandi.
“Jangan malah terkesan menjadi pejabat untuk memperkaya diri. Maaf, sekarang kan banyak yang begitu,” sentilnya. Selain dikenal masyarakat, ia melihat pemuda asal Dusun Sepakat, Desa Ganti, Kecamatan Pratim itu merupakan sosok yang humanis.
Bersahaja dan benar-benar peduli pada aspirasi dan keinginan masyarakat. Selain itu, sebagai tokoh muda NTB, ia juga melihat Fihir sudah malang melintang di dunia politik. Oleh karenanya, dia mengaku tidak meragukan sosok Fihiruddin. Terlebih juga pernah menjadi ketua partai politik.
Bahkan pengurus diberbagai organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat dan lain sebagainya. Atas dasar pengalaman tersebut, Kiai Sandi yakin Fihiruddin bisa membawa aspirasi masyarakat Pulau Lombok.
Untuk kemudian dijadikan program yang diturunkan ke masyarakat. Tentu dengan begitu, apa yang menjadi harapan konstituen kepada para anggota DPR RI, terlihat. “Saya sudah lama kenal dengan beliau, belasan tahun. Dari situ saya lihat beliau pejuang dan petarung,” katanya. “Dan saya yakin beliau mampu dan mumpuni untuk menjadi wakil kita di Senayan,” demikian Kiai Sandi menambahkan. (red)