Beranda POLITIK PAN NTB Diminta Siap Hadapi Tiga Agenda Besar

PAN NTB Diminta Siap Hadapi Tiga Agenda Besar

FOTO DARI KIRI : Ketua DPW PAN NTB, H Muazzim Akbar, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, Anggota DPR RI Fraksi PAN, H M Syafrudin dan Sekretaris DPW PAN NTB, Hasbullah Muis

NUSRAMEDIA.COM — Diketahui bersama, Minggu (21/8/22), DPW Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Kota Mataram. Giat yang mengangkat tema “Memperkuat Solidaritas dan Sinergitas Kader PAN Meraih Kemenangan Pemilu 2024” ini berlangsung tepatnya di Hotel Lombok Raya.

Rakerwil PAN NTB dibuka oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN, yaitu Viva Yoga Mauladi. Turut pula hadir, Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar didampingi Sekretaris DPW PAN NTB Hasbullah Muis. Kemudian para Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PAN se-NTB. Bahkan Ketua ditingkat Kecamatan se-NTB serta Pengurus Harian DPW PAN NTB. Adapun Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN) dan Perempuan Amanat Nasional (PUAN) se-NTB.

Selain itu, para anggota DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI Fraksi PAN asal Dapil NTB. Dikesempatan ini, ada beberapa hal yang disampaikan Waketum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi sebagai penekanan. PAN NTB diminta harus betul-betul siap dalam menghadapi tiga agenda besar dalam Pemilu 2024 mendatang. Yaitu Pilpres, Pilkada dan Pileg. Selain itu, Viva Yoga Mauladi juga berharap, harus mempersiapkan infrastruktur yang benar-benar lengkap.

Dimana jaringan struktur partai harus dipersiapkan maksimal hingga tingkat paling bawah. Kemudian terkait pencalegan juga harus dilaksanakan sungguh-sungguh dan serius. “Harus dilakukan penguatan saksi-saksi dan memilih (menjaring bakal calon) caleg bisa kompetitif,” demikian pesannya. Sementara itu, Ketua Muazzim Akbar melalui Sekretaris DPW PAN NTB menerangkan, bahwa dalam Rakerwil ini ada beberapa hal program kerja strategis partai yang dibahas dalam rangka pemenangan Pemilu 2024.

“Pada rakerwil ini akan lahir rekomendasi dari DPW PAN NTB terkait dengan konstalasi Nasional yaitu Pilpres yang nantinya akan diberikan oleh DPP merekomendasikan lima nama, baik itu calon presiden ataupun wakil presiden,” ungkapnya. Rekomendasi dari hasil Rakerwil ini nantinya akan diajukan pada Rakernas PAN pada tanggal 26 Agustus 2022. “Jadi rekomendasi dari DPW ini merupakan kelanjutan dari rekomendasi hasil Rakerda DPD PAN se-NTB,” kata Hasbullah Muis.

Setiap DPD Kabupaten/Kota se-NTB, masih kata dia, diperbolehkan nengajukan 10 nama atau kandidat Capres/Cawapres. “Kemudian pada rakerwil ini akan kita kerucutkan menjadi maksimalnya 6 (nama untuk dilanjutkan pada Rakernas mendatang),” katanya. “Nah, (sejumlah nama) itu nanti yang kita putuskan di rakerwil dan akan kita sampaikan pada Rakernas dari NTB siapa yang akan diajukan dalam Pilpres mendatang,” imbuh pria yang kerap disapa Konco ini.

Berdasarkan hasil Rakerda DPD PAN se-NTB, ungkap pria yang juga anggota DPRD Provinsi NTB tersebut, ada beberapa nama yang muncul. Salah satu nominasi terkuat yang mencuat adalah Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). “Salah satu nominasi terkuat atau rekomendasi utama dari partai itu adalah Ketua Umum PAN Bapak Zulkifli Hasan sebagai capres,” ujar pria yang duduk di Komisi IV DPRD NTB tersebut.

Selain Zulhas, ada juga beberapa yang mencuat. Antara lainnya, sebut Konco adalah, Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Erick Thohir, Puan Maharani (Ketua DPR RI). Adapun nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Keratif RI sebagai Cawapres. “Sandiaga Uno (Menparekraf RI) disebutkan masuk dalam nominasi Cawapres,” ungkapnya.

Selain soal Pilpres, dalam agenda hari ini, lebih lanjut dikatakan Konco, ada juga dibahas soal program partai terkait perekrutan saksi-saksi PAN ditiap TPS. “Sekarang (perekrutan saksi) sudah 65 persen untuk TPS di NTB. Kita sudah rekrut sekitar diatas 20 ribuan orang untuk saksi,” kata anggota DPRD NTB jebolan asal Dapil Lombok Barat-Lombok Utara ini.

Selanjutnya, kata Konco, pihaknya juga memantapkan rekrutmen pencalegan dini, yang mana telah berjalan sekitar satu tahun lamanya. “Sedang kita konsolidasikan pencalegan ini dan tetap membuka perekrutan caleg,” katanya. “Nanti ada pola tentang penjaringan untuk menentukan termasuk caleg DPR Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI. Pencalegan dini sesuai arahan DPP sekitar Oktober 2022 sudah clear,” imbuhnya.

Mengingat masih ada keluangan waktu terkait pencalegan ini, pihaknya mempersilahkan masyarakat NTB untuk mendaftarkan dan bergabung bersama PAN menjadi caleg. “Jadi semua putra putri terbaik NTB silahkan yang mau bergabung dengan PAN menjadi caleg silahkan mendaftar. PAN sangat terbuka dan tidak ada mahar selama memenuhi persyaratan,” tuturnya.

“Caleg akan dimunculkan sebagai penilaian terbaik siapapun dia selama berkomitmen baik membangun NTB, bangsa dan siap berjuang bersama, maka PAN akan sangat welcome,” urainya lagi. Untuk diketahui, PAN NTB menargetkan pada Pileg 2024 mendatang semua dapil dapat terisi. Baik itu ditingkat DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi maupun DPR RI. “Target PAN minimal setiap dapil harus terisi,” tutup Hasbullah Muis. (red)