NUSRAMEDIA.COM — Diketahui bersama, belum lama ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menarik mantan Asisten I Setda NTB, Baiq Eva Nurcahyaningsih. Baiq Eva Nurcahyaningsih adalah salah satu orang yang dipersiapkan sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari PKS untuk Pileg 2024 mendatang ke DPRD Provinsi NTB.
Penarikan terhadap perempuan yang juga pernah menjabat sebagai Plt Bupati Lombok Barat itu juga tak ditampik oleh Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil. Yek Agil mengatakan, dengan ditariknya Baiq Eva Nurcahyaningsih, secara tidak langsung dia menegaskan bahwa PKS adalah partai yang sangat terbuka bagi siapa saja. Termasuk bagi kaum perempuan.
Ini juga sebagai salah satu upaya menghilangkan stigma negatif tentang PKS. Baik itu soal stigma partai islam, maskulinitas dan lain sebagainya. “Karena memang partai tidak boleh menutup diri. PKS adalah partai yang terbuka. Ini demi kebaikan bersama,” kata anggota DPRD NTB yang duduk di Komisi II tersebut.
Berhembus kabar, PKS sendiri mempersiapkan Baiq Eva Nurcahyaningsih akan menempati posisi nomor urut satu (1) pada Pileg mendatang. Berkaitan dengan nomor urut (Disingkat, NU), ditegaskan Yek Agil, hingga saat ini pihaknya belum membicarakan soal itu, termasuk di internal soal nomor.
Meski demikian, Yek Agil mengatakan, bahwa semuanya akan dipertimbangkan seperti apa dan bagaimana kedepannya nanti. Karena hingga saat ini, semuanya masih berproses. “Akan dipertimbangkan (soal nomor urut. Sampai saat ini, kami belum bicara nomor, termasuk di internal. Palingan nanti, dua atau tiga bulan sebelum pendaftaran (akan dibahas),” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS NTB, Sambirang Ahmadi juga mengutarakan hal yang senada dengan Yek Agil. Dimana segala sesuatunya saat ini semuanya masih dalam proses. Soal nomor urut, hal itu nantinya akan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS NTB.
Adapun beberapa hal yang menjadi pertimbangan mantan Asisten I Setda NTB itu ditarik oleh PKS, menurut Sambirang, lantaran sepak terjang atau track record yang bersangkutan dinilai bagus. “Latar belakang dan pengalaman beliau (Baiq Eva Nurcahyaningsih) bisa diandalkan,” tegas politisi muda PKS yang dikenal ramah dan satun tersebut.
Peran perempuan dinilainya penting, terlebih dalam membesarkan partai. “Sentuhan perempuan profesional memang diperlukan untuk membesarkan partai,” tegasnya. “Alhamdulillah optimalisasi penjaringan sudah tuntas, tinggal penyaringan aja,” demikian Sambirang Ahmadi mengungkapkan kesiapan PKS dalam menghadapi 2024 mendatang. (red)