NUSRAMEDIA.COM — Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat, Muzihir menegaskan, bahwa DPW PPP NTB menargetkan dapat meraih 10 kursi di DPRD Provinsi NTB di Pileg 2024 mendatang.
Target yang terbilang cukup tinggi itu dikatakannya, berdasarkan adanya rencana pemisahan daerah pemilihan. Yaitu Dapil Lombok Utara dan Lombok Barat. Kemudian Dapil Bima dan Dompu.
“Karena rencananya nanti di Pileg 2024, dapil Dompu dan Bima serta Lombok Barat dan Lombok Utara akan pisah atau pemekaran. Sehingga, nantinya di DPRD NTB dari 8 Dapil menjadi 10 Dapil,” katanya di Mataram.
Apabila rencana tersebut benar adanya dan terlealisasi, Wakil Ketua II DPRD NTB itu menilai sangat wajar jika PPP menargetkan mampu meraih 10 kursi di Udayana. “Wajarlah kalau PPP menargetkan 10 kursi di DPRD NTB di Pileg (2024) nanti,” ujarnya.
Disisi lain, dia menerangkan, saat ini PPP sedang menyusun Long List (Daftar Panjang) Pencalegan. Dimana partainya sedang fokus dalam memilih calon legislatif (caleg) potensial, kuat dan berpengaruh agar seluruh dapil terisi.
Termasuk penambahan keterwakilan PPP di DPR RI. “Kalau sekarang PPP berhasil meraih keterwakilan dari tujuh dapil, kedepannya kami harap ada peningkatan lagi. Baik di dapil yang masih kosong maupun penambahan dapil yang sudah terisi,” kata Muzihir.
Adapun daftar panjang pencalegan, untuk DPR RI akan ada delapan caleg yang ditetapkan. Rinciannya lima caleg laki-laki dan tiga caleg perempuan. Sementara di DPRD NTB, ada delapan dapil yang sedang disusun.
“Ada dapil yang keterwakilan PPP masih kosong, seperti Dapil empat (IV) Lombok Timur Bagian Selatan. Ini akan betul-betul kita fokuskan pencalegannya,” demikian Muzihir menegaskan. (red)
