NUSRAMEDIA.COM — Senin (27/6) kemarin, Partai Beringin Karya (Berkarya) Lombok Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Hotel Grand Inn Mataram.
Penuh semangat, kompak dan kekeluargaan menjadi warna dalam acara Musda Partai Berkarya Lombok Barat. Mereka menyatakan akan siap membesarkan Partai Berkarya Lobar.
Musda Partai Berkarya Lombok Barat ini merupakan yang pertama digelar pasca putusan mahkamah agung (MA) yang memenangkan kasasi Partai Berkarya.
Dimana diwakili Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal selanjutnya memperkuat legalitas SK Kemenkumham Nomor : B-16/DPP BERKARYA/38.SL/VI/2021 tentang perubahan AD/ART Partai Berkarya.
Kemudian Surat Keputusan Kemenkumham Nomor : M.HH-17.AH.11.01 Tahun 2020 tertanggal 30 Juli 2020 tentang pengesahan perubahan susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Beringin Karya (Berkarya) Periode 2020-2025.
Hadir dikesempatan Musda itu seluruh Ketua DPC dan Jajaran Pengurus DPW NTB seperti Abdul Sarif selaku Ketua, Sudirman, Kinsnawati, Baiq Ratna Evi Susanti.
Adapun perwakilan dari Kebangpoldagri, Pemda Lombok Barat, Polres dan Kodim setempat serta para undangan lainnya. Sesuai AD/ART dan tata tertib Partai Berkarya bahwa peserta Musda Korum dan Musda sah dilaksanakan.
Untuk diketahui, Musda Partai Berkarya Lombok Barat dipimpin oleh Ketua Penyelenggara Zoltano Ribli selaku Plt DPD Partai Berkarya Lombok Barat.
Musda yang digelar kemarin itu, dalam rangka untuk memilih Ketua DPD Partai Berkarya Lombok Barat 2022-2027. Panitia Musda membuka pendaftaran calon Ketua DPD kepada para peserta yang hadir untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Berkarya Lombok Barat.
Hingga batas waktu pendaftaran calon, hanya satu orang peserta yang mendaftarkan diri sebagai Ketua DPD Partai Berkarya Lombok Barat yaitu Zoltani Ribli.
Pelaksanaan Musda tersebut terpilih secara aklamasi Zoltano Ribli sebagai Ketua DPD Partai Berkarya Lombok Barat masa bhakti 2022-2027.
Terpisah, Abdul Sarif selaku Ketua DPW Partai Berkarya NTB menuturkan, bahwa sekarang ini sudah tidak ada lagi dualisme kepengurusan organisasi. “Semua sudah bersatu menjadi satu yakni Partai Beringin Karya,” ungkapnya.
Dia juga berpesan kepada Ketua terpilih, agar dalam menyusun struktur organisasi DPD Partai Berkarya Lombok Barat menghindari nepotisme, dendam pribadi. Akan tetapi, mengutamakan potensi, kemampuan, kecakapan untuk kesuksesan organisasi.
Sementara itu, Zoltano Ribli selaku Ketua DPD Partai Berkarya Lombok Barat terpilih yang dimintai tanggapannya, Selasa (28/6), menegaskan bahwa lima hari kedepan akan fokus terhadap beberapa hal.
Yaitu menyusun struktur organisasi DPD Partai Berkarya Lombok Barat dengan melibatkan Ketua dan Pengurus tiap DPC. “Kita akan mengakomodir potensi dari setiap pengurus PB (perempuan berkarya),” katanya.
“Begitu juga AMPB (angkata muda partai berkarya) dan DPC yang memiliki kemampuan, kecakapan untuk menduduki jabatan distruktur DPD yang mampu membesarkan partai bukan nama pribadi,” demikian Zoltano Ribli. (red)
