NUSRAMEDIA.COM — Puluhan anak muda yang tergabung dalam Komunitas Cinta Biru Lombok Barat menggelar aksi peduli lingkungan. Mereka menggelar aksi bersih Pantai Cemara dan pelepasan tukik (anak penyu).
Komunitas dengan motto Cinta Biru untuk Lombok Barat Maju ini sebelum melakukan aksi bersih pantai, mereka menggelar deklarasi di Bundaran Gerung.
“Cinta Biru Lombok Barat sebagai komunitas anak muda yang peduli pada tiga hal, ” kata Ketua Komunitas Cinta Biru Lombok Barat Ahyar Rosyidi, Minggu (28/07/2024) kemarin.
Pertama, menjaga kelestarian alam di Bumi Lombok Barat. Kedua, menjaga spirit positif anak muda di Lombok Barat. Ketiga, ikut berkontribusi pada hal-hal baik bagi Gumi Patut, Patuh, dan Patju.
“Kami ingin anak-anak muda memberikan perhatian bagi daerah (Lombok Barat) dengan cara anak muda,” sambungnya. Pada kegiatan terbaru, lanjutnya, puluhan orang ini menggelar bersih Pantai Cemara.
Mereka mengumpulkan beberapa karung sampah. Pantai sebagai tujuan wisata harus bersih dan membuat nyaman pengunjung. “Lombok Barat ini salah satu salah satu ujung tombaknya pariwisata,” ucapnya.
Agenda itu, kata Ahyar, dilanjutkan dengan pelepasan anak penyu atau tukik di pantai. Hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen mendukung kelestarian alam laut.
“Kita ingin aksi positif seperti ini akan diikuti oleh anak muda yang lain,” imbuhnya. Ahyar menambahkan, Kabupaten Lombok Barat adalah tempat dimana kita masih bisa menikmati birunya langit dan laut dengan leluasa.
Bumi Patut, Patuh, dan Patju yang dicintai ini berlimpah anugerah kekayaan alam. Letak geografis yang sangat jauh dari pusat-pusat peradaban industri membuat kondisi alam kita jauh lebih baik dari daerah-daerah lain yang sudah terjamah roda industri.
“Tak heran jika para pendiri Kabupaten Lombok Barat bersepakat untuk menyematkan warna biru dalam Lambang Kabupaten kita tercinta. Dan ini juga mengilhami kami menamakan Cinta Biru Lombok Barat,” tegasnya. (red)