
NUSRAMEDIA.COM — Haul ke 40 Syeikh TGH Abdul Hafidz Sulaiman yang tak lain adalah pendiri Pondok Pesantren Selaparang, Kediri, Lombok Barat, kemarin berjalan lancar dan khidmat.
Acara itu diinisiask oleh Pegurus Pusat Ikatan Santri Alumni Ponpes Selaparang bekerjasama dengan Pengurus Daerah Kabupaten/Kota se-NTB. Termasuk support langsung Pengurus Ponpes Selaparang.
Acara itu dibuka untuk umum. Dimana berbagai elemen menghadiri acara tersebut. Nampak pula dihadiri Gubernur NTB Periode 2018-2023, Dr. H. Zulkieflimansyah. Kepala Kamwil Kemenag NTB, Zamroni Azis.
Kemudian Karo Kesra NTB H. Sahnan dan Ketua BAZNAS NTB Dr. TGH. M. Said Ghazali. Kemudian tamu undangan dari unsur Pimpinan Pondok Pesantren ada TGH. Muharrar Mahfudz, TGH. Munajib, dan banyak lagi lainnya.
Nampak masyarakat hadir cukup membludak. Bahkan santri santriwati datang dari berbagai pondok pesantren datang bergelombang dan memadati area acara hingga tumpah ruah di luar jalan raya.
“Selain di dalam yang berjubelan, di luar arena utama, hingga ke jalan raya, tamu undangan memadat,” kata Ketua Yayasan Pondok Pesantren Selaparang Dr. TGH. L. Pattimura Farhan melalui keterangan tertulisnya, Kamis (7/12/2023).
Dikatakannya, perayaan Haul ke 40 Syeikh TGH. Abdul Hafidz Sulaiman ini sejak sepekan terakhir sudah terlihat semarak. Guru, santri dan Keluarga Besar Pondok Pesantren Selaparang terlihat antusiasnya mengikuti kegiatan-kegiatan Pra-Haul.
Diantaranya seperti Ziarah Makam Pendiri Pondok Pesantren Selaparang, Khataman Al-Qur’an dan Hiziban Akbar, terlebih antusias mereka mengikuti kegiatan “Jalan Sehat” yang disponsori Barka Mumtaz Wisata (BMW) Travel Haji dan Umrah.
“Ada tiga voucher umroh kita berikan pada acara Jalan Sehat untuk menyambut perayaan Haul ke-40 Ninikda TGH. Abdul Hafidz Sulaiman sebagai bagian dari tanda ikut bahagia dan syukur serta berharap berkah,” kata Dr. TGH. Pattimura.
Kemudian, Ketua Pengurus Pusat ISAPAS TGH Patompo Adnan yang juga anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat ini, ketika dikonfirmasi juga mengatakan, bahwa pihaknya ingin mengajarkan santri dengan rangkai kegiatan pra haul.
“Kita ingin mengajarkan para santri, dengan rangkaian kegiatan-kegiatan Pra-Haul ini, supaya mereka memiliki kekuatan spiritual dan memiliki empati kemanusiaan. Wasilah Khataman Al-Qur’an dan Hiziban Akbar kita mengetuk pintu langit untuk menjadi pertolongan bagi saudara-saudara kita di Palestina,” ujar TGH. Patompo.
“Tidak hanya itu, bentuk konkrit kepedulian santri dan guru-guru serta Keluarga Besar Pondok Pesantren Selaparang, mereka semangat menggalang dana untuk Palestina, yang langsung diserahkan ke BAZNAS NTB di tengah acara Perayaan Haul ke-40 tadi,” imbuhnya.
Oleh karenanya, perayaan Haul ke-40 Syeikh TGH. Abdul Hafidz Sulaiman ini, selain sebagai satu kewajiban untuk menjalankan haulnya setiap tahun, haul ini juga dihajatkan menjadi media silaturrahim dan mengetuk pintu langit untuk kemerdekaan Palestina. (red)
