Beranda SOSMAS DPRD NTB Gelar RDP Bahas Isu Pendidikan dan Kesehatan

DPRD NTB Gelar RDP Bahas Isu Pendidikan dan Kesehatan

KETERANGAN FOTO : Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat Hj Baiq Isvie Rupaeda didampingi pihak Komisi V DPRD NTB Bohari Muslim, Junaidi dan Lalu Sudihartawan saat menerima hearing sejumlah mahasiswa dan dinas terkait dari Lombok Barat. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM – DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Umum dengan sejumlah mahasiswa di NTB. Dikesempatan ini, ada sejumlah hal yang disuarakan oleh para mahasiswa. Antara lainnya, persoalan layanan pendidikan dan kesehatan oleh pemerintah. Mereka mencontohkan sebuah peristiwa yang memprihatinkan. Yakni soal ibu hamil yang melahirkan dipinggir jalan beberapa waktu lalu di Pulau Lombok.

Hal ini, menurut mereka sangat penting dan harus dijadikan perhatian bersama. Martoni selaku Ketua BEM Unram menegaskan seharusnya pemerintah lebih peka. Terutama dalam hal pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Sehingga hal–hal seperti itu tidak perlu terjadi. “Harus dijadikan perhatian, jangan tunggu apa-apa jadi viral baru semuanya bergerak,” sesalnya.

Baca Juga:  Ketua TP PKK Desa Batu Tering Suriyanah Hidayat : "POSGA Siap Bertransformasi Jadi Posyandu ILP"

Secara umum, pada kejadian itu ada beberapa faktor yang disoroti. Pertama soal akses pelayanan kesehatan, kemudian soal infrastruktur. Karena kabarnya, ibu hamil tersebut berjarak cukup jauh dari puskesdes. Selain itu, jarak antara pukesdes dari kediaman ibu hamil itu cukup jauh lantaran di perbukitan. Disamping itu, jalan yang harus dilalui berbatu dan licin.

Kemudian soal pendidikan, pemerintah dalam hal ini dinas terkait diharapkan lebih memperhatikan anak-anak NTB yang sedang dan akan mengeyam pendidikan. Mendengar hal itu, Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda mengaku cukup prihatin. Dimana di era seperti saat ini masih ada masyarakat yang belum bisa mendapatkan akses pelayanan maksimal. Menurut dia, persoalan seperti ini tidak hanya kerap terjadi di Lombok, bahkan umumnya di NTB.

Baca Juga:  Kolaborasi KKN Unram Gelar JCB di Desa Madayin

“Artinya, harus ada perhatian penuh. Jalan belum bagus, puskesdes juga tidak layak untuk melahirkan,” ujar Baiq Isvie Rupaeda menyayangkan. Persoalan infrastruktur jalan yang belum bagus, diharapkannya pula agar dinas terkait membuat sebuah proposal dan semacamnya untuk dilaporkan ke Bupati setempat. Dengan harapan, persoalan jalan atau infrastruktur tidak lagi menjadi keluhan masyarakat demi mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan yang baik.

“Kami harap, untuk persoalan ini agar dinas terkait melaporkan ke bupati. Agar segera disikapi dan dicarikan solusinya. Dan menyangkut isu-isu ini, silahkan dibahas bersama komisi-komisi terkait,” demikian Ketua DPRD NTB. Sekedar informasi, dikesempatan ini nampak pula hadir pihak Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dinas PUPR Lombok Barat. Turut mendampingi Ketua DPRD NTB sejumlah anggota Komisi V, Junaidi, Bohari Muslim dan Lalu Sudihartawan. (red)

Baca Juga:  MBG dan 'Revolusi Putih' Terus Berlanjut di KLU : "Terimakasih Partai Gerindra"