Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB menyalurkan bantuan telur ayam. (red)
Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB menyalurkan bantuan telur ayam. (red)

NUSRAMEDIA.COM — Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB menyalurkan bantuan telur ayam.

Pemberian bantuan telur ayam kepada anak-anak stunting yang ada diwilayah Kelurahan Cakranegara itu merupakan bagian dari implementasi “Program Jumat Salam”.

Jumat Salam sendiri merupakan singkatan dari Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat. Penyaluran dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy.

Turut pula mendampingi Kepala Diskominfotik yakni Kepala UPTD Pusat Layanan Digital (PLD) Ari Wahyuddin. “Kami atensi terkait stunting,” ujar Kepala Dinsd Kominfotik NTB.

Baca Juga:  Rembuk Stunting NTB : Program Desa Berdaya

“Sehingga melalui Program Jumat Salam, kami membawa 20 terai telur ayam dan silahkan ini dapat diberikan kepada anak-anak kita yang stunting,” sambungnya.

Pria yang kerap disapa dengan panggilan Doktor Najam itu juga menjelaskan, bahwa dalam penanganan stunting itu dapat diberikan telur rebus secara terus menerus selama tiga bulan.

“Tidak rumit, Pak Lurah dan seluruh stakeholder dapat terus memastikan anak-anak dapat mengkonsumsi telur selama tiga bulan berturut-turut,” tuturnya.

“Baru dilakukan observasi apakah pertumbuhannya semakin naik, sehingga mereka dapat terhindar dari stunting. InsyaAllah jika semua bersinergi, maka kasus stunting dapat ditangani,” imbuhnya.

Baca Juga:  Disdag NTB Gelar Sosialisasi Rokok Ilegal di Sumbawa, Tegaskan Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha

Dikatakannya pula, momentum 10 November yang merupakan Hari Pahlawan juga harus disematkan kepada para Kepala Lingkungan (Kaling) dan para Ibu Kader Posyandu yang senantiasa hadir ditengah masyarakat memberikan pelayanan terbaik.

“Pahlawan ditengah-tengah masyarakat, ada orang berselisih yang dicari Pak Kaling, anak-anak dehidrasi, diare dicari kader, ada yang kejang-kejang pasti dicari kader. Begitu penting Kaling dan Kader Posyandu,” ungkapnya.

Sementara itu, Lalu Heru Nuryadin selaku Kepala Seksi Pemerintaan Kelurahan Cakranegara menjelaskan sebanyak 46 anak yang mengalami stunting, dari jumlah penduduk kurang lebih 6.400 orang.

Baca Juga:  Wagub NTB Ajak Bersama Tekan Stunting

“Dengan angka stunting tersebut, kami terus berupaya untuk menggempur agar menjadi zero penurunan, dan stunting ini menjadi dilema ditengah masyarakat. Semoga kita semua dapat menangani kasus stunting,” ungkapnya.

Ditambahkan Dewi Sukmawati selaku Kader Posyandu Karang Mas Cakra Utara tak lupa pula menyampaikan terimakasih serta apresiasi kepada Pemprov atas diberikan bantuan untuk menanggulangi stunting.

“Alhamdulillah, kami ucapakan terimakasih karena diberikan bantuan. Semoga bantuan ini dapat menurunkan angka stunting secara berangsur-angsur (menyehatkan),” demikian pungkas Dewi Sukmawati. (red)