Beranda SOSMAS NTB Care Ujung Tombak Pelayanan Publik, Sekda : “Harus Tetap Semangat”

NTB Care Ujung Tombak Pelayanan Publik, Sekda : “Harus Tetap Semangat”

NUSRAMEDIA.COM — Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengapresiasi kiprah NTB Care sebagai kanal aduan masyarakat NTB.

Menurut Sekda, kehadiran NTB Care dinilai sangat penting. Oleh karenanya, dia mendorong pihak NTB Care agar tetap terus semangat dalam melayani masyarakat.

“NTB Care adalah ujung tombak pelayanan publik. Harus tetap semangat,” kata mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) NTB tersebut.

NTB Care adalah inovasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat sebagai media aspirasi dan layanan komunikasi dua arah antara Pemimpin dengan masyarakat NTB.

Baca Juga:  Kepala UPTD Layanan Digital NTB Hadiri Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM Pengentri Data

Berbagai pengaduan dan informasi terkait layanan pemerintahan, pembangunan sosial kemasyarakatan dan sebagainya diterima untuk diselesaikan oleh pemerintah.

Sementara itu, Ketua Tim NTB Care Ruslan Abdul Gani menjelaskan, sejak kepemimpinan Zul-Rohmi, pihaknya telah menerima cukup banyak aduan. Yaitu mencapai 2.187 aduan.

Dia menegaskan, kehadiran NTB Care cukup banyak dirasakan langsung oleh masyarakat. Bahkan setiap aduan yang bersifat mendesak langsung ditanggapi dan disikapi secara berkolaborasi.

“Alhamdulillah, banyak masyarakat yang merasakan kehadiran NTB Care. Aduan yang bersifat darurat mendesak diselesaikan secara kolaboratif bersama stakeholder seperti pemda dan stakeholder lainnya,” katanya.

Baca Juga:  Masyarakat Tumpah Ruah di Pantai Cemara, Bang Zul : Ini Akan Jadi Agenda Tahunan

“Sementara yang sifatnya tidak darurat mendesak melalui mekanisme perencanaan dan penganggaran dikarenakan lebih banyak dalam bentuk infrastruktur,” demikian Ruslan Abdul Gani menambahkan.

Sekedar informasi, selain sebagai Ketua Tim NTB Care, Ruslan Abdul Gani juga saat ini menjabat selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan. (red)