Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, meninjau progres perbaikan jembatan di Desa Doro O’o, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, meninjau progres perbaikan jembatan di Desa Doro O’o, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Minggu (28/09/2025). Ia menegaskan jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian warga itu tidak hanya diperbaiki, tetapi juga akan diperlebar dari 4 meter menjadi 8 meter, dengan target rampung pada Desember 2025.

Menurut Gubernur, perbaikan infrastruktur saja tidak cukup menyelesaikan masalah. Ia mengidentifikasi penyebab utama kerusakan jembatan adalah erosi dan sedimentasi lumpur dari bukit-bukit sekitar yang kondisinya sudah kritis.

Baca Juga:  Penjelasan Gubernur NTB Terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD 2025

“Kalau bukit-bukit ini tidak kita perbaiki, masalah akan datang lagi dan kita terus-menerus mengeluarkan uang hanya untuk memperbaiki jembatan dan jalan. Dibutuhkan lebih banyak tanaman keras agar daya tangkap air meningkat dan erosi bisa dicegah,” jelasnya.

Sebagai langkah jangka panjang, Gubernur menginstruksikan kepala desa dan kepala dusun segera memulai program reboisasi bersama masyarakat. Pemprov NTB akan mendukung penuh dengan menyediakan 200 ribu bibit tanaman produktif.

“Kita bantu 200 ribu bibit, mulai dari kemiri, alpukat, dan tanaman keras lainnya. Di sela-selanya bisa ditanam porang supaya masyarakat bisa memetik hasil dalam waktu dekat,” sarannya.

Baca Juga:  LMI dan LKKS Salurkan 20 Ribi Paket Daging dari Turki-Australia

Ia menegaskan urgensi penanganan masalah ini dan menyatakan akan berkoordinasi langsung dengan Bupati Bima. Menurutnya, model kerja kolaboratif menjadi kunci keberhasilan: pemerintah provinsi menyediakan bibit, masyarakat melakukan penanaman. “Dampaknya sudah berat, jadi harus segera dimulai. Pokoknya, kita sediakan bibitnya, masyarakat yang bantu tanam,” tutup Gubernur. (Adv/*)