NUSRAMEDIA.COM — Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) diminta lebih dengan masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur yang juga merupakan Pelindung PERWOSI NTB, Indah Dhamayanti Putri. Menurut dia, PERWOSI harus bisa lebih menghadirkan berbagai kegiatan olahraga yang menyentuh langsung masyarakat.
“Olahraga tidak boleh hanya sebatas seremoni, tetapi harus menjadi gerakan bersama yang mendorong masyarakat hidup sehat,” ujarnya. “Karena itu, kegiatan senam sebaiknya dilaksanakan lebih dekat dengan pemukiman warga agar manfaatnya benar-benar dirasakan,” imbuhnya. Wagub Dinda juga mengapresiasi konsistensi PERWOSI NTB yang sejak 2024 rutin menggelar senam bersama setiap Sabtu di Teras Udayana.
Bahkan menyelenggarakan kegiatan tahunan pada Oktober lalu dalam rangka memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Menurutnya, inisiatif tersebut sangat penting untuk membangun budaya olahraga di semua lapisan masyarakat. Kedepan, kegiatan senam akan diarahkan tidak hanya untuk pengurus, tetapi juga melibatkan siswa, komunitas, hingga masyarakat umum.
Khususnya di desa-desa dengan kategori kemiskinan ekstrem. “Kita ingin olahraga menjadi pintu masuk untuk mengedukasi,” katanya. “Dan mengajak masyarakat hidup sehat. Ini juga bentuk kepedulian kita terhadap kelompok yang paling membutuhkan,” lanjutnya. Selain kegiatan lokal, PERWOSI NTB juga akan kembali berpartisipasi dalam Lomba Senam Kreasi Tingkat Nasional pada Oktober mendatang.
Tahun lalu, NTB berhasil meraih peringkat tujuh nasional. Wakil Gubernur berharap prestasi tersebut dapat ditingkatkan melalui kolaborasi. Terutama antara instruktur senam, sanggar, dan komunitas olahraga di NTB. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PERWOSI dengan berbagai organisasi wanita.
Termasuk instansi pemerintah daerah agar kegiatan olahraga semakin luas gaungnya. Dukungan dan pendampingan dari pemerintah, khususnya melalui peran Wakil Gubernur sebagai pelindung, diharapkan menjadi energi positif bagi PERWOSI untuk terus berkembang. “Semangat ini harus kita jaga. Dengan kebersamaan, olahraga bisa menjadi sarana membangun kesehatan, kebugaran, sekaligus memperkuat solidaritas sosial di NTB,” pungkasnya. (Adv/*)
