
NUSRAMEDIA.COM — Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumbawa bakal menggelar berbagai kegiatan. Ini dalam rangka menyambut sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) PMI yang ke-80 pada tahun 2025 ini.
Demikian hal itu dikatakan oleh Ketua PMI Kabupaten Sumbawa, Andi Rusni kepada wartawan, Selasa 2 September 2025. Kegiatan itu diantaranya, ungkap dia, seperti Kemah Bhakti Palang Merah Remaja (PMR) se-Kabupaten Sumbawa.
Rencananya, Kemah Bhakti PMR bakal dipusatkan tepatnya di Taman Unter Katimis, Kelurahan Uma Sima, Kabupaten Sumbawa-NTB. Dijelaskan Andis kerap pria itu disapa, bahwa kegiatan itu dirancang untuk memperkuat karakter pelajar sejak dini.
Dalam Kemah Bhakti itu pula, akan diwarnai dengan berbagai perlombaan. Antara lainnya, lomba bongkar pasang tenda. Kemudian, dapur umum lapangan, dan sejumlah kegiatan keterampilan lainnya. “Melalui perlombaan ini, kami ingin menanamkan nilai kedisiplinan,” katanya.
“Termasuk kerja sama, dan (memperkuat) jiwa kepedulian sosial kepada anggota PMR, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berkarakter,” imbuhnya. Selain perlombaan, PMI Sumbawa juga, kata pria yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbawa itu, yakni menyiapkan kegiatan sosial lainnya.
Seperti halnya penanaman pohon dan gotong royong di sejumlah titik. Kegiatan ini diikuti Unit PMR dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Pada puncak peringatan HUT PMI, lanjut Andis, akan dilaksanakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Rangkaian kegiatan itu meliputi donor darah, pengobatan gratis, serta khitanan massal. Masyarakat nampak antusias dengan khitanan massal. “Awalnya target khitanan massal hanya 10 orang, namun hingga saat ini sudah ada 56 orang yang mendaftar. Antusiasme masyarakat luar biasa,” jelasnya.
Andis menambahkan, pembinaan PMR bukan hanya sebatas kegiatan keterampilan dan sosial, tetapi juga menyentuh isu penting seperti sosialisasi bahaya narkoba. Menurut dia, program ini sengaja digencarkan mulai dari tingkat SD hingga SMA sebagai langkah preventif.
“Harapannya, generasi muda bisa mengisi waktunya dengan kegiatan positif dan tidak terjerumus pada hal-hal negatif,” ujarnya. “Apalagi ancaman narkoba saat ini sudah menyasar siswa SMP. Dengan sosialisasi ini, kami ingin memberikan pemahaman sejak dini agar mereka terlindungi,” lanjutnya.
Melalui rangkaian kegiatan Kemah Bhakti dan pelayanan sosial tersebut, lanjut Andis, PMI Sumbawa optimistis dapat berkontribusi nyata dalam membina generasi muda. Sekaligus mempererat peran PMI sebagai garda terdepan kemanusiaan di Tana Samawa. (red)