NUSRAMEDIA.COM Bank NTB Syariah terus berupaya untuk memenuhi modal intinya sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024 mendatang.

Sebagai solusinya, Pemprov NTB siap menggandeng Bank Jawa Timur untuk mengatasi masalah permodalan tersebut.

Ini sesuai dengan permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini juga telah dibahas sebelumnya pada (13/01) di Jakarta.

Dimana Gubernur NTB bersama Pimpinan Bank NTB Syariah melakukan pertemuan untuk membahas kerjasama.

“Untuk mengatasi permodalan Bank NTB sesuai dengan permintaan OJK,” kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Baca Juga:  Bank NTB Syariah Raih Penghargaan “Bank Dengan Sinergi Program Akselerasi QRIS Terbaik” pada Anugerah BI NTB 2025

“Kami bertemu dengan Bank Jatim untuk bekerjasama,” imbuh orang nomor satu di Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut.

Dengan adanya pertemuan itu, Gubernur pun optimis bahwa kerjasama yang dilakukan dua bank antar provinsi ini akan berbuah manis.

“Insya Allah hasilnya berbuah manis dan akan segera menandatangani MoU bersama,” demikian Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa. (red)