Operasi Tim SAR Gabungan terhadap pencarian seorang pemancing yang diduga terpeleset dan tenggelam di Pantai Teunting Unting dihentikan. (Ist)
Operasi Tim SAR Gabungan terhadap pencarian seorang pemancing yang diduga terpeleset dan tenggelam di Pantai Teunting Unting dihentikan. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Hingga tujuh hari pencarian seorang pemancing yang diduga terpeleset dari atas tebing dan tenggelam terseret ombak di Pantai Teunting Unting Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah dihentikan, Sabtu (26/8).

“Pencarian hingga tujuh hari, hasil nihil, operasi SAR dinyatakan ditutup” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, Minggu 27 Agustus 2023 di Mataram. Menurut dia, pencarian sudah dilakukan maksimal disekeliling lokasi kejadian dengan luas area mencapai radius 20 Nm².

Baca Juga:  Dewan M Tahir Desak Pemkab Sumbawa Segera Koordinasi dengan Bangka

Sementara penyisiran pantai sejauh 2,5 Km. Pencarian terkendala gelombang tinggi, arus dan angin yang kencang. “Penyebaran informasi juga telah dilakukan ke nelayan atau warga setempat,” ungkap Lalu Wahyu Efendi.

Diberitakan sebelumnya, korban atas nama Aminullah (29) asal Dusun Embung Tangar Desa Banyu Urip ini pergi mancing ikan bersama empat rekannya, Sabtu (19/8) sore. Personil dari Kantor SAR Mataram dan Unit Siaga SAR Mandalika dikerahkan melakukan pencarian sejak Minggu (20/8) setelah menerima laporan.

Baca Juga:  Mesin Mati Total di Perairan Lombok, Sebuah Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang

Tim lain yang turut serta dalam pencarian yaitu dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, Tagana, potensi SAR wilayah Lombok Tengah, dan warga setempat. Adapun peralatan yang digunakan antara lain Rigit Inflatable Boat (RIB), kendaraan operasional, komunikasi, life jacket, dan peralatan pendukung lainnya. (red)