Ketua DPP PKS BPW Bali-Nusra sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS dari Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H. Johan Rosihan, ST. (Ist)
Ketua DPP PKS BPW Bali-Nusra sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS dari Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H. Johan Rosihan, ST. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Diketahui bersama, seluruh partai politik (parpol) kini tengah bersiap menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Ada tiga agenda besar 2024, diantaranya seperti Pileg, Pilkada dan Pilpres. PKS pun menyatakan bahwa tengah menyiapkan strategi jitu.

PKS menegaskan optimistis. Dimana pencapaian pada “pertarungan” 2024 nanti, PKS meyakini betul akan jauh lebih baik lagi dari sebelumnya.

Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Bali-Nusra (Bali, NTT dan NTB), Johan Rosihan menegaskan, pihaknya sangat optimis menatap 2024.

Hingga saat ini, kata Johan Rosihan, segala sesuatunya terus dimantapkan dengan maksimal demi merealisasikan apa yang menjadi target dan harapan PKS.

“Kami Insya Allah (optimistis raih hasil terbaik) dengan perhitungan dan strategi yang sudah kami susun,” kata pria yang duduk di Komisi IV DPR RI tersebut.

Beberapa diantaranya, rutin melakukan survei, telah menyiapkan para bakal calon anggota legislatif terbaik PKS disetiap tingkatan yang ada menghadapi Pileg.

Begitupun soal Pilkada ataupun Pilpres. Ditegaskan Johan Rosihan, PKS memiliki cara tersendiri dalam menghadapi kontestasi besar di 2024 nanti.

“Kami Insya Allah dengan perhitungan dan strategi yang sudah kami susun, sesuai saran Pak Gubernur (Zulkieflimansyah) itu kita tidak boleh ‘menari’ dengan ‘gendang’ orang lain,” katanya.

Pasalnya, PKS sendiri telah membuat gendang dan irama sendiri. “Kita sudah buat gendang dan alunan musik kita sendiri. Kita jadi diri kita sendiri,” tegas Johan Rosihan.

Disinggung soal kontestasi menuju Senayan di Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, menurut Johan Rosihan dirinya telah mantap untuk melangkah melanjutkan ikhtiar periode keduanya.

Terlebih Johan Rosihan menilai, pergerakan dan dukungan masyarakat terhadap dirinya terbilang luar biasa. Oleh karenanya, Johan sangat mengapresiasi dukungan tersebut.

Disamping itu, pihaknya juga kerap melakukan survei secara periodik. “Alhamdulillah semenjak saya dilantik, saya tidak oernah merubah ritme kerja,” ujarnya.

“Dan secara periodik tetap lakukan survei. Kalau belum tahapan pemilu, saya tetap melakukan survei soal tingkat kepuasan masyarakat dan kinerja,” bebernya.

“Karena sekarang sudah masuk tahapan (pemilu) saya lebih pada (melakukan survei) elektabilitas dan popularitas,” sambungnya sembari menyatakan hasil yang sangat positif.

Disisi lain, Johan Rosihan menegaskan bahwa, kompetitor yang ada di Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa menuju Senayan bukanlah suatu ancaman.

“Saya dari dulu tidak pernah menganggap kompetitor sebagai ancaman. Melainkan mitra demokrasi atau sparing partner,” ungkap pria yang juga kerap disapa HJR ini.

Meski dirinya adalah incumbent, HJR mengaku terus memaksimalkan segala sesuatunya. “Sekarang (fokus) mempertahankan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pada pileg 2019 lalu, PKS menjadi partai pemenang ketiga dibawah Golkar dan Gerindra dengan raihan akumulatif 293.473 suara dari dua dapil DPR yang ada di NTB.

Oleh karenanya, PKS mengaku masih sangat optimis raihan pada Pileg 2019 lalu akan dapat dilampaui oleh pihaknya pada kontestasi Pileg 2024 mendatang. (red)