Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin Malady. (Ist)
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin Malady. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Gelaran event balap motor dunia paling bergengsi yakni MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok-NTB tinggal menghitung hari.

NTB sebagai tuan rumah, terus melakukan berbagai persiapan. Ini untuk memastikan keberhasilan dan kesuksesan event internasional tersebut.

Salah satu upaya yang terus dilakukan yaitu dengan duduk bersama melalui Rapat Koordinasi (Rakor) II Kesiapan Penyelenggaraan MotoGP Final Cek.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady mewakili Pj Gubernur NTB menegaskan, bahwa dalam menyukseskan hal ini pentingnya kolaborasi dan sinergitas semua pihak.

Karena selain akan memberikan dampak positif terangkatnya nama daerah NTB, juga memberikan dampak baik bagi Indonesia umumnya bahkan dimata dunia.

“Event MotoGP ini membutuhkan kolaborasi dan sinergitas kita semua untuk Indonesia dan Dunia,” kata pria yang kerap disapa Jamal ini pada di Mataram.

Diungkapkannya, MotoGP Mandalika 2023 akan dihelat dari tanggal 13 hingga 15 Oktober 2023 mendatang. Oleh karenanya, dibutuhkan pula kesiapan hal lainnya.

Diantaranya seperti kesiapan akomodasi hotel. Dimana Pemprov NTB juga telah membuat Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor : 09 Tahun 2022 dan pembentukan satuan tugas (satgas).

Nantinya, kata Jamal, ada posko terkait dengan harga kamar hotel berdasarkan SK Bupati Lombok Tengah. Hal tersebut dilakukan agar saat penyelenggaraan tidak terjadi lonjakan harga hotel.

“Alhamdulillah sudah ada Pergub Tahun 2022 Nomor 9 dan sudah membentuk satgas pengamanan hotel berdasarkan SK Bupati Lombok Tengah akan dibuatkan posko terkait dengan harga kamar hotel,” jelasnya.

Selain itu pula, masih kata dia, terkait dengan transportasi yang dioperasikan nantinya ada dua jenis shuttle bus untuk di luar dan di dalam sirkuit.

Shuttle Bus di dalam sirkuit dari tempat parkir menuju gate ke tempat penonton membeli tiket disediakan oleh MGPA dan Dyandra dan hal tersebut sudah tidak ada masalah.

Shuttle Bus di luar Mandalika dari setiap pintu masuk ke Lombok disediakan oleh Dishub. “Transportasi ada dua jenis Shuttle Bus di dalam area disediakan oleh MGPA dan Dyandra dan diluar area disiapkan oleh Dishub,” urainya.

Tak lupa, mewakil Pj Gubernur NTB, Jamal menyampaikam terimakasih dan apresiasi kepada Kapolda NTB dan Danrem 162/WB serta semua pihak lainnya yang telah melaksanakan giat rakor ini. (red)