NUSRAMEDIA.COM — Diketahui bersama, H. Johan Rosihan dan Dr. H. Muhammad Syafrudin (HMS) merupakan anggota DPR RI dari Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa.
Johan Rosihan adalah politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sedangkan HMS sendiri adalah politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Mereka berdua kebetulan duduk di komisi yang sama, yaitu tepatnya di Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan.
Keberadaan mereka di Senayan, nampaknya telah memberikan dampak/manfaat yang besar bagi daerah dan masyarakat Pulau Sumbawa, termasuk di Kabupaten Sumbawa.
Salah satu contoh di bidang pertanian, Johan Rosihan dan HMS dinilai juga telah berperan maksimal dalam memberikan perhatiannya terhadap masyarakat tani di Sumbawa.
Peran nyata mereka berdua pun tak ditampik oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa, Ir Ni Wayan Rusmawati. Menurut dia, kedua politisi senior tersebut telah berperan totalitas.
Terutama, masih kata Ni Wayan Rusmawati, yakni dalam mensupport sekaligus memperhatikan masyarakat tani dilingkup Kabupaten Sumbawa.
“(Keberadaan Johan Rosihan dan HMS di DPR RI) sangat besar dampaknya bagi masyarakat tani di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya kepada NUSRAMEDIA, Sabtu (18/11/2023) kemarin.
“Karena dari program pusat melalui (bantuan) aspirasi beliau-beliau berdua dari Kementerian Pertanian (Kementan RI) itu sangat membantu petani kita,” imbuhnya.
BANYAK BANTUAN DISALURKAN JOHAN ROSIHAN DAN HMS
Perempuan yang dikenal santun dan ramah itu juga mengungkapkan, bahwa tidak sedikit bantuan pusat melalui aspirasi mereka berdua dapat “digeret” ke Sumbawa.
Disebutkan Ni Wayan Rusmawati, mulai dari bantuan benih padi, jagung, buah-buahan dan lainnya. Kemudian disalurkan pula bantuan alat mesin pertanian (alsintan).
Tak hanya itu, Johan Rosihan dan HMS juga kerap merealisasikan pula bantuan infrastruktur. Antara lainnya seperti Jalan Irigasi, Jalan Usaha Tani, Sumur Bor Dangkal/Dalam.
“Jadi banyak sekali (bantuan-bantuan) diberikan (Johan Rosihan dan HMS). Dari hulu sampai ke hilir dibantu. Termasuk juga membantu kelompok wanita tani (KWT) dan petani milenial,” tuturnya.
“Disamping itu juga beliau-beliau juga kerap melaksanakan bimtek (bimbingan teknis bagi masyarakat tani),” sambung Kepala Dinas Pertanian Sumbawa ini.
Dijelaskan, bimtek itu dalam rangka meningkatkan kapastitas/wawasan para petani. Adanya bimtek itu dinilainya juga telah memberikan dampak yang sangat positif bagi petani Sumbawa.
“Dalam rangka meningkatkan pemahaman/wawasan (kapasitas) SDM untuk mensejahterakan petani Sumbawa,” kata Ni Wayan Rusmawati yang juga mantan Sekretaris Dinas PMPTSP Sumbawa ini.
Oleh karenanya, ia berharap program-program yang telah terlealisasikan selama ini, kedepannya dapat terus berlanjut dan terlaksanakan. “Semoga beliau-beliau tetap sukses,” ucapnya.
“Karena petani Sumbawa sangat membutuhkan bantuan pusat maupun provinsi. Karena anggaran kita (dilingkup daerah) sangat terbatas,” demikian Ni Wayan Rusmawati. (red)
