
NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat kini tengah menyiapkan Teluk Saleh di Kabupaten Sumbawa sebagai destinasi bahari kelas dunia.
Rencananya, Teluk Saleh akan menjadi tuan rumah event olahraga layar internasional “Ocean Race”. Rencana tersebut merupakan hasil penjajakan kerjasama.
Yakni dengan Warner Bros Discovery, pemegang lisensi global berbagai ajang sport tourism dunia. Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, Teluk Saleh memiliki potensi besar.
Terutama sebagai ikon wisata bahari baru Indonesia Timur. “Teluk Saleh memiliki potensi luar biasa. Kita ingin menjadikannya ikon wisata bahari NTB yang berkelas internasional,” ujarnya, Jum’at (07/11/2025).
Penyelenggaraan event Internasional seperti “Ocean Race”, tak hanya mendongkrak citra NTB di mata dunia, tetapi juga membuka peluang besar bagi investasi.
Terutama pariwisata dan perekonomian masyarakat lokal. “Event seperti Ocean Race akan membuka peluang besar bagi pariwisata dan ekonomi masyarakat Sumbawa,” tuturnya.
Untuk mendukung hal itu, Pemprov NTB kini tengah memperkuat konektivitas darat, laut, dan udara di Pulau Sumbawa. Contohnya, menambah frekuensi penerbangan ke Sumbawa dan Bima.
Dimana penerbangan rute tersebut ditambah menjadi dua kali sehari dan penjajakan rute laut cepat dari Senggigi (Kabupaten Lombok Barat) menuju Sanur (Bali).
Selain itu, menyiapkan rute baru dari Pulau Moyo ke Dompu dan Bima untuk mempersingkat waktu tempuh antarwilayah pulau Sumbawa. Pemerintah juga menargetkan waktu perjalanan.
Yautu dari Lembar ke Kayangan yang semula enam jam menjadi dua jam pada 2028, melalui pembangunan tiga jalur by pass baru serta peningkatan kualitas jalan provinsi.
“Konektivitas harus hidup agar pariwisata di Sumbawa bisa tumbuh. Kalau akses mudah, event internasional akan datang dan ekonomi masyarakat akan bergerak,” tegas Iqbal.
Ia optimistis kombinasi antara potensi wisata bahari Teluk Saleh, pembangunan infrastruktur konektivitas akan menjadikan Sumbawa sebagai poros baru ekonomi NTB.
“Saya ingin melihat Sumbawa tumbuh sebagai poros ekonomi baru NTB, dengan pertanian yang kuat dan pariwisata yang mendunia,” demikian dikatakan orang nomor satu di NTB tersebut. (*)













