NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA— Mungkin ada yang merencakanakan untuk berlibur dalam waktu dekat. Jika iya, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, perlu jadi bahan pertimbangan serius. Keindahan alam pulau ini tidak kalah dengan Pulau Bali dan Pulau Lombok. Ragam destinasi wisata di kawasan ini sanggup menenangkan dan memanjakan fikiran hingga mata kita.
Pulau Sumbawa dapat ditempuh dengan menyeberang menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Lombok Timur. Selama dalam perjalanan, anda akan disuguhkan pemandangan yang eksotis di Pulau Sumbawa. Panorama wisata Sumbawa tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi telah menyebar sampai ke mancanegara.
Ada beberapa destinasi yang masih asri dan wajib kita sambangi. Baru sebagian kecil dan masih banyak lagi, inilah destinasi di Sumbawa.
- Gili Keramat, Gili Bedil dan Gili Temudong (KEBETE)
Menjejakkan kaki di Sumbawa berarti wajib mampir ke tiga gili atau pulau ini, yang sering dibilang sanggup menyaingi Trio Gili yang ada di Lombok. Kita bisa menikmati keindahan taman laut Gili Bedil dan Gili Keramat yang masih cantik dan kaya akan biota lautnya. - Pulau Moyo
Meskipun mungkin masih asing di telinga para wisatawan nusantara, sebenarnya Pulau Moyo telah mendunia. Dipulau ini terdapat sebuah resort, berbagai aktivitas baik di darat maupun di laut, serta kegiatan outdoor yang sengaja disediakan untuk memanjakan para wisatawan. - Air Terjun Mata Jitu
Salah satu tujuan wisata yang ada di Pulau Moyo adalah Air Terjun Mata Jitu yang terletak di tengah hutan, tepatnya di Dusun Oiramu, Desa Labuhan Aji. Ingat, jangan sembarangan mandi di kolamnya, karena telah disediakan pemandian khusus bagi para pengunjung yang ingin bermain air. - Pantai Ai Manis
Masih terletak di Pulau Moyo tepatnya di mulut Teluk Saleh, pantai ini dikenal memiliki taman laut yang masih terjaga keasriannya. Pantainya belum seramai pantai-pantai di Bali dan Lombok. Para pengunjung bisa puas menikmati keindahannya, baik di darat maupun di bawah laut dengan cara snorkeling atau diving. - Teluk Saleh
Tepat berada di jantungSumbawa dan menjadi pusat menghubungkan berbagai obyek wisata. Ingat, sebelum menjelajah Teluk Saleh ini, kita perlu menyiapkan fisik yang prima dan tentunya juga memanfaatkan kondisi cuaca yang aman. - Situs Aik Renung
Tak hanya destinasialamnya yang indah,Sumbawa juga memiliki pemandangan sejarah sarkofagus atau makam bebatuan, Situs Aik Renung. Di lokasi ini terdapat 7 sarkofagus yang pada dindingnya terdapat ukiran.
Ukiran di makam ini menggambarkan topeng, biawak, dan sosok perempuan dalam berbagai posisi. Uniknya, karakteristik ukiran sarkofagus ini sama dengan ornamen yang diukir pada sarkofagus di daerah lain seperti di Besuki, Sulawesi, Sumba, dan Bali.
- Istana Tua Dalam Loka
Anda wajib mampir pula ke Istana Dalam Loka yang terletak di pusat kota Sumbawa Besar di Kelurahan Seketeng ini. Istana kerajaan sekitar tahun 1883-1931 ini berbentuk rumah panggung yang sangat besar ukurannya. Bahkan istana ini disebut sebagai rumah panggung terbesar di dunia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Sumbawa, H Junaidi yang dikonfirmasi www.nusramedia.com, membenarkan hal tersebut. Bahwa pada kenyataannya, Sumbawa memiliki berbagai potensi dalam hal pariwisata (keindahan alamnya yang tersembunyi).
Bahkan kata pria yang akrab disapa Haji Jun ini, destinasi pariwisata Sumbawa tak kalah jika dibandingkan dengan daerah lainnya dan jauh sebelumnya telah dikenal hingga level internasional, seperti contoh di Pulau Moyo dan lainnya.
Di Sumbawa kata dia, sejumlah destinasi yang disebutkan tadi itu baru hanya sebagian. Karena potensi destinasi yang di miliki Sumbawa masih banyak.
“Untuk di pulau moyo saja ada pantai poto jarum, pantai brang sedo, pantai takat, rajasua. Bahkan ada kawasan KEBETE (Gili Keramat, Gili Bedil dan Gili Temudong) merupakan gugusan pulau-pulau kecil berpasir putih, berlokasi di Kecamatan Utan, selalu menjadi daerah transit berbagai kapal pesiar yang melintas menuju kawasan wisata kawasan timur Indonesia dari bali, lombok, menuju pulau moyo, satonda, komodo dan lainnya,” paparnya. “Sebenarnya masih banyak sekali,” ucapnya lagi.
Tak ditampiknya, memiliki keindahan alam, namun belum sepenuhnya dapat dimaksimalkan, yakni terutama soal sarana dan infrastruktur yang belum maksimal.
Kendati demikian, dalam hal ini pemerintah terus berupaya maksimal untuk mengembangkan serta membangkitkan pariwisata Sumbawa. Untuk membangkitkan atau membangun pariwisata Sumbawa masih kata Kadispopar, pihaknya berharap adanya kolaborasi, dukungan dan kerjasama yang baik dari semua elemen.
Baik itu dunia usaha maupun masyarakat. Dalam hal urusan pariwisata, tak cukup hanya mengandalkan pemerintah semata, karena tanpa keterlibatan serta peran semua elemen dirasakannya akan sulit. “Jadi memang perlu dukungan, kerjasama, kolaborasi yang baik dari semua pihak. Tanpa itu mustahil,” ucap Haji Jun.
Adapu upaya lainnya dalam mempromosikan pariwisata Sumbawa lebih jauh dijabarkannya, yaitu belum lama ini digelar Festival Moyo dan Sail Moyo Tambora yang terpusat di Kabupaten Sumbawa.
Pelaksanaan Sail sendiri, diakuinya berjalan lancer dan sukses. Meski belum lama ini Lombok-Sumbawa baru saja dilanda bencana gempa bumi. Meski demikian, segala persiapan terus dimantapkan hingga pelaksanaan Sali Moyo Tambora usai dengan sukses.
“Insya Allah, berbagai cara akan kita lakukan untuk membangun dan membangkitkan pariwisata Sumbawa. Karena destinasi kita tidak kalah dengan daerah lain. Tapi tentu kembali lagi, semua itu harus ada dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak,” demikian H Junaidi. (Bobby Maramis)
