NUSRAMEDIA.COM — Dampak perhelatan Motocross Grand Prix (MXGP) of Indonesia Samota Sumbawa 2022 sepertinya membuat hal positif. Betapa tidak, dampak MXGP Samota menghasilkan peredaran uang daerah NTB cukup fantastis, yakni mencapai Rp 154,03 miliar.
Adapun dampak peredaran domestik paling besar adalah pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang mencapai Rp 34,99 miliar. Ini mencuat setelah pihak Badan Pusat Statistik (BPS) NTB melakukan kajian MXGP Samota. Hal itupun mendapat apresiasi dari Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.
Orang nomor satu di NTB tersebut menyambut baik adanya hasil kajian dari BPS terkait dampak adanya event internasional MXGP Samota. BPS dinilai Gubernur, telah turut serta berkontribusi dalam perhelatan MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022.
“Kami tentunya berterimakasih bahwa segala kegiatan jadinya terukur, meskipun waktunya sangat mepet, namum penyelenggaraan MXGP sukses dan dihadiri sebanyak 55 ribu penonton,” kata Gubernur. “Dan dampak ekonomi atau uang beredar mencapai 154,03 miliar rupiah,” tambah mantan anggota DPR Republik Indonesia tiga periode tersebut di Mataram.
Ia juga mengatakan bahwa hasil kajian dari BPS NTB dapat menjadi acuan bagi daerah lain agar terus optimis menyelenggarakan berbagai perhelatan inetrnasional. “Hasil ini sangat luar biasa dan menjadi pemicu semangat bagi kita untuk bisa menyelenggarakan kegiatan serupa di NTB diwaktu-waktu yang akan datang. Karena dampak ekonominya sangat besar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BPS NTB Wahyudin dalam laporan kajian MXGP Samota mengungkapkan bahwa, berbagai sektor terkena dampak positif dari MXGP Samota. Salah satunya, kata dia, yaitu dari sektor pertanian, perikanan dan lain sebagainya. “Sektor pertanian ikut berpengaruh dengan kegiatan ini,” kata Wahyudin.
“Masyarakat lebih didominasi memakan nasi, sehingga beras dan sayuran tentunya dari para petani, sebanyak 14,24 miliar di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan,” tambahnya. Asal daerah penonton MXGP Samota diantaranya Kabupaten Sumbawa sebanyak 67.19 persen, Pulau Sumbawa sebanyak 16.50 persen, Pulau Lombok sebanyak 14.71 persen.
Adapun Provinsi selain NTB sebanyak 1.36 persen dan Luar Negeri sebanyak 0.24 persen. Pengeluaran penonton MXGP Samota 2022 paling banyak adalah untuk pembelian tiket MXGP. Dimana mencapai 31,01 persen dari total pengeluarannya. Pengeluaran terbanyak berikutnya adalah untuk transportasi yang mencapai 21.02 persen.
Tak hanya itu, ada juga jenis oleh-oleh yang banyak diminati, yaitu souvenir berlogo MXGP seperti topi, kaos dan lain sebagainya sebanyak 63.05 persen. Kemudian kuliner sebanyak 26.77 persen, produk kerajinan lokal sebanyak 5.21 persen, produk tenun sebanyak 3.93 persen dan minyak sumbawa sebanyak 1.05 persen. (red)