Beranda EKBIS Disperin NTB dan Pemkab Lotim Bersinergi Ciptakan Koneksi Investor dengan Pengrajin UPT...

Disperin NTB dan Pemkab Lotim Bersinergi Ciptakan Koneksi Investor dengan Pengrajin UPT Logam Kotaraja

Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) dan Pemberdayaan Industri, Aryanti Dwiyani bersama tim meninjau lokasi pembuatan spandek dan kanal-c di UPT Logam Kotaraja. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dalam menciptakan koneksi antara investor dengan pengrajin pada UPT Logam Kotaraja, Dinas Perindustrian NTB bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mengadakan business matching.

Mewakili Kepala Disperin Provinsi NTB, Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) dan Pemberdayaan Industri, Aryanti Dwiyani bersama tim meninjau lokasi pembuatan spandek dan kanal-c di UPT Logam Kotaraja.

Yakni yang berlokasi di Jalan Kotaraja Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur pada beberapa hari lalu. Dikesempatan ini, Asisten II Setda Lotim Mahsin menjelaskan terkait kurang tersedianya bahan baku.

Sehingga proses produksi menjadi terhambat. Maka dari itu, diharapkan dengan adanya business matching ini, UPT Logam Kotaraja dapat berproduksi lebih optimal dan menjadi pemasok kebutuhan konsumen spandek dan kanal-c yang ada di NTB.

Baca Juga:  Komisi III DPRD Apresiasi Kinerja Keuangan Bank NTB Syariah

Menurut dia, UPT Logam Kotaraja memiliki mesin dengan limit produksi spandek dan kanal-c tak terhingga serta bisa custom sesuai ukuran yang menjadi nilai tambah yang dimilki.

Sementara Pimpinan Depo Jaya Bangunan yang diwakili oleh General Manager Hendrik, menyampaikan siap bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kedepannya.

“Kami dari Depo Jaya Bangunan siap bekerja sama. Selain itu bisa ikut melibatkan rekanannya sebagai penyuplai bahan baku. Disisi lain Depo Jaya Bangunan akan berperan sebagai retail dan marketing tergantung poin-poin kerjasama yang akan disepakati,” katanya.

Baca Juga:  Komisi III DPRD Apresiasi Kinerja Keuangan Bank NTB Syariah

Pada Agustus 2022 lalu, Depo Jaya Bangunan telah membuka showroom khusus kebutuhan atap. Sehingga kedepannya lebih fokus dalam pengembangan bahan atap. Selain itu, Hendrik, juga mengatakan bahwa pihaknya tertarik dan akan menindaklanjuti kerjasama. Bahkan siap menampung dan mendistribusi.

Kegiatan Business Matching itu juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Sarpras dan Pemberdayaan Industri Dinas Perindustrian NTB. Aryanti Dwiyani juga mengungkapkan sejumlah kendala yang ada di UOT Logam Kotaraja.

Dengan melihat begitu besarnya potensi sumber daya dan peluang daya serap terhadap produk mereka, kata dia, nantinya dengan bergandengan tangan bersama dari berbagai pihak terkait diharapkan bisa menjadi solusi bagi permasalahan yang ada.

Baca Juga:  Komisi III DPRD Apresiasi Kinerja Keuangan Bank NTB Syariah

“Dan program ini tidak bisa satu atau dua kali pertemuan, tetapi harus terus dikawal serta ditindaklanjuti. Peluang yang dimiliki oleh UPT Logam Kotaraja dapat terealisasi dengan dukungan berbagai pihak. Karena jalan panjang harus dimulai dari langkah pertama,” tuturnya.

Untuk diketahui, kehadiran Depo Jaya Bangunan sebagai mitra, juga diharapkan dapat menjadi peluang dalam menjalin sinergitas dengan sejumlah mitra-mitra lainnya dimasa yang akan datang. (red)