NUSRAMEDIA.COM — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Hadi menyerahkan 23 hasil pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kota Mataram beberapa hari lalu.
Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) Nusa Tenggara (NT) I, yang bertujuan meningkatkan kualitas jaringan irigasi dan mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.
Anggota DPR jebolan Dapil NTB 2 Pulau Lombok itu mengapresiasi Kementerian PUPR, pemerintah daerah, dan masyarakat yang berperan aktif dalam menyukseskan program ini. Ia menekankan pentingnya kontribusi NTB, khususnya Pulau Lombok.
Ini dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo. “Program P3-TGAI ini sejalan dengan upaya swasembada pangan dan peningkatan ketahanan pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita dan 17 Program Prioritas nasional,” ujarnya.
Abdul Hadi juga menjelaskan bahwa, P3-TGAI memberikan dampak nyata bagi masyarakat pedesaan. Program ini, yang bersifat padat karya tunai, melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembangunan, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan melalui perbaikan infrastruktur irigasi.
Dengan jaringan irigasi yang lebih baik, Eks Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB itu berharap produktivitas pertanian dapat meningkat, sehingga ketahanan pangan masyarakat NTB semakin terjamin. Oleh karenanya, ia berkomitmen untuk memperjuangkan perluasan P3-TGAI di masa mendatang.
Ini agar lebih banyak desa di NTB yang bisa merasakan manfaatnya. Ia juga mengajak pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan masyarakat pedesaan.
“Semoga hasil dari program ini dapat dijaga dengan baik dan manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” demikian tutup Abdul Hadi sambil mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan program P3-TGAI di Provinsi NTB. (red)