NUSRAMEDIA.COM — Puluhan orang dari Aliansi Mahasiswa Lombok Tengah “menggedor” DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (16/8). Mereka mengeluhkan Asrama Mahasiswa Lombok Tengah yang berada di Mataram nyaris roboh. Mereka meminta Pemda melakukan pembangunan ulang asrama.
Kedatangan mahasiswa disambut baik dan ditemui langsung oleh Legewarman selaku anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah. “Kami berterimakasih atas kedatangan Aliansi Mahasiswa Loteng untuk melakukan audiensi,” ujarnya.
“Serta kami meminta maaf atas tidak cepat meluangkan waktu untuk memfasilitasi hearing dari aliansi. Kami meminta maaf bila kegiatan hearing tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan karena sedikit molor,” imbuhnya.
Meski demikian, diskusi itu dinilai tidak membawa solusi yang diinginkan oleh sejumlah mahasiswa. Bahkan, Kabid Aset BPKAD Loteng, Heny Yuliana Edy Riung, yang hadir dilokasi mengatakan belum bisa memastikan soal anggaran pembangunan asrama tersebut.
Ini mengingat situasi anggaran belum stabil. “Kami tidak berjanji kepada aliansi untuk menganggarkan pembangunan maupun rehabilitasi asrama mahasiswa Loteng,” katanya. “Karena terkendala anggaran yang tidak mencukupi dan sangat devisit,” sambungnya lagi menerangkan. Sementara itu, Koordinator Aksi, Radian Hasan mengatakan jawaban BPKAD Lombok Tengah maupun DPRD Lombok Tengah tidak memiliki solutif.
Bahkan tidak berkenan untuk menganggarkan rehabilitasi maupun pembangunan asrama. “Pemda Loteng dan BPKAD Loteng hanya menyampaikan prihatin terhadap kondisi Asrama Mahasiswa Loteng yang berada di Mataram, namun tidak ada solusi untuk menganggarkan pembangunan ulang maupun rehabilitasi,” katanya.
“Dengan hasil hearing saya nyatakan mosi tidak percaya kepada Pemda Loteng dan DPRD Loteng yang mengkerdilkan ruang-ruang mahasiswa salah satunya asrama mahasiswa Loteng yang berada di Mataram,” lanjutnya lagi.
Korlap Dua aksi tersebut, Jodi Setiawan mengatakan sangat pesimis hasil pertemuan mahasiswa tersebut untuk direalisasikan terkait pembangunan asrama. “Setelah selesai hearing ini maka tunggu keputusan lanjutan dari Aliansi Mahasiswa Loteng dari ketidaksiapan Pemda Loteng menganggarkan pembangunan ulang ataupun rehabilitasi asrama mahasiswa Loteng yang berada di Mataram,” pungkasnya. (red)
