NUSRAMEDIA.COM — Women International Club (WIC) kembali menggelar Annual Charity Bazaar (Bazar Amal Tahunan) ke 54 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Gelaran tahunan ini yang dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo (8/11/2023). Hadir dikesempatan ini, Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi dan Pj Ketua Dekranasda NTB, Lale Prayatni.
Turut mendampingi Pj Gubernur dan Pj Ketua Dekranasda, yakni Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) NTB, Nuryanti. Kemudian Sri Irianti-Sekretaris Disperin NTB. Adapun Kabid Sarpras Pemberdayaan Industri Aryantu Dwiyani.
Annual Charity Bazaar tahun ini menggunakan Icon Provinsi NTB sebagai tuan rumah. Dihadiri 40 duta negara dan 300 pengusaha dari seluruh Indonesia.
Beberapa Tamu VVIP, President WIC, Nina Handoko serta seluruh panitia mengenakan seragam khas NTB atau Tenun Lenek-Lambung dalam acara tersebut.
Disperin NTB dalam momen bazar tahunan WIC, memperkenalkan tenun Lenek yang memukau negara-negara delegasi dan daerah lain di Indonesia.
Karena ajang bergengsi ini diikuti oleh sebagian besar provinsi di Indonesia dan delegasi dari 40 negara dan juga terdapat 200 stand dari delegasi berbagai negara.
Tak ketinggalan pula ada sekitar 200 stand UMKM Indonesia termasuk NTB, yang menjual produk-produk unggulannya. “Industri Nusa Tenggara Barat perlu kita gotong bersama,” kata Nuryanti.
Karena, menurut dia, hal ini merupakan salah satu upaya NTB dalam mendukung usaha pemerintah pusat untuk mewujudkan Indonesia sebagai Kiblat Muslim Fashion dunia.
“Pelaku Industri NTB sudah sangat siap menyajikan berbagai produk unggulan seperti Fashion, Kriya, maupun Kuliner yang berkelas untuk go Global,” demikian Kepala Disperin NTB.
Bazar ini merupakan kali kedua NTB menjadi tuan rumah, sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2016. Maria Ginting selaku Koordinator Penghubung WIC-Pemprov NTB menjelaskan.
Penunjukan NTB menjadi tuan rumah bazar tahunan WIC dilakukan enam bulan lalu. Saat itu, kata dia, WIC sebelumnya melakukan koordinasi dengan Niken Saptarini Widyawati (Istri Zulkieflimansyah-Gubernur NTB Periode 2018-2023).
“Kami sudah mempersiapkan acara ini jauh hari. Saat itu kami mengundang NTB untuk mengikuti pasar raya di Sarinah Jakarta. Dimana NTB mempromosikan pakaian-pakaian NTB dan tata caranya, juga kulturnya. Kami langsung koordinasi dengan Bunda Niken,” kata Maria.
Pj Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Lale Prayatni Gita Ariadi selaku tuan rumah mengatakan, bahwa Provinsi NTB menjadi ikon acara bergengsi ini.
Untuk itu, masih kata istri Pj Gubernur NTB tersebut, segala sesuatunya telah dipersiapkan sebaik mungkin. Sehingga nuansa NTB benar-benar dominan di seluruh arena bazar.
Bahkan backdrop di panggung utama juga menampilkan khas NTB. Selain itu, juga disajikan berbagai makanan cemilan khas NTB produksi UMKM, tenun dan songket, gamelan dan tari budaya Samawa.
“Nuansa NTB semuanya kami bawa ke sini. Dari tenun, taplak meja semua dengan khas NTB. Begitu juga untuk kue-kue kering untuk 1000 tamu. Ada kare-kare, nutsafir, temerodok, tumbek, sama mente,” katanya.
“Syukurlah Pj Gubernur NTB (Gita Ariadi) mengatakan kesediaannya untuk membantu (menjadi tuan rumah). Karena sudah dianggarkan sebelumnya,” jelasnya.
Sebagai tuan rumah. Selain itu, berbagai makanan dari NTB juga disajikan untuk VVIP. (red)
