
NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa terus mematangkan rencana pembangunan Markas Korps Marinir di wilayahnya. Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot bertemu langsung dengan Panglima Korps Marinir, Letjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi.
Yakni di Markas Komando Marinir, Jakarta, dalam rangka pembahasan pendirian Brigif atau Batalyon Marinir di Sumbawa. Bupati Sumbawa menjelaskan, bahwa Pemkab Sumbawa diundang oleh Mabes TNI untuk membahas rencana pembangunan satuan Marinir di wilayahnya.
“Sumbawa mendapat rekomendasi untuk dibangun markas TNI, yaitu Marinir, karena kita memiliki wilayah laut yang cukup luas,” ujar Bupati Jarot. Menurut Bupati Jarot, kehadiran Marinir akan melengkapi keberadaan pasukan TNI lainnya yang telah ada di Sumbawa.
Saat ini, terdapat Batalyon Infanteri TNI AD di wilayah Kareke dan Batalyon Senapan B di pintu masuk Sumbawa Besar. Rencana awal, lokasi pembangunan markas Marinir akan ditempatkan di wilayah utara.
“Ada lahan milik Pemda sekitar 70 hektare di dekat laut yang bisa digunakan untuk lokasi markas Marinir,” jelas Bupati. Ia menambahkan, rencana pembangunan tersebut masih menunggu hasil survei dari tim TNI yang akan turun langsung ke Sumbawa untuk meninjau lokasi.
“Alhamdulillah, Sumbawa direkomendasikan untuk dibangun Batalyon Marinir. Ini menjadi kebanggaan bagi kita karena akan menambah markas TNI di daerah ini,” ujarnya. Bupati Jarot optimistis, keberadaan Marinir di Sumbawa akan membawa dampak positif yang besar, baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat.
“Keuntungannya bukan hanya dari sisi keamanan dan kenyamanan, tetapi juga efek ekonomi bagi masyarakat. Akan ada multiplayer effect bagi pelaku usaha dan UMKM karena aktivitas di sekitar markas akan semakin ramai,” pungkasnya. (red)












