
NUSRAMEDIA.COM — Dua warga asal Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur ditemukan meninggal dunia di dalam sumur. Kamaruddin (38) dan Samsul (32) meninggal dunia diduga akibat menghirup gas beracun di dalam sumur.
Rabu (12/4), Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap keduanya yang tak lagi bernyawa dari dalam sumur. Diungkapkan Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, korban atas nama Kamarudin (38) dan Samsul (32).
Menurut dia, keduanya dievakuasi sekitar pukul 18.35 Wita. “Seluruhnya dievakuasi dari dalam sumur pada pukul 18.35 Wita,” kata Wahyu. Kedua korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Jerowaru dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Menurut laporan yang diterima dari Pemadam Kebakaran Lombok Timur, kedua korban menguras air. Yaitu menggunakan mesin pompa yang diletakan di dalam sumur. Setelah dikuras, salah satu korban turun.
Untuk membersihkan lumpur dari sisa air kurasan tersebut. Beberapa saat kemudian, ia lemas akibat kekurangan oksigen. Dimana menghirup asap beracun yang dihasilkan oleh mesin pompa itu. Rekannya sempat berusaha memberikan pertolongan.
Namun, rekannya pun mengalami hal yang sama hingga keduanya tidak sadarkan diri. Kantor SAR Mataram mengerahkan tim. Yaitu tim rescue dari Pos SAR Kayangan setelah laporan diterima. Bersama dengan unsur dari TNI, Polri, BPBD.
Kemudian Pemadam Kebakaran, SAR Unit Lombok Timur, warga setempat, dan lainnya berupaya mengangkat korban dari sumur. Korban diangkat dari kedalaman 18 meter yang berada di kandang ayam milik salah satu warga.
“Selain peralatan mountaineering, selama proses evakuasi menggunakan SCBA agar tidak menghirup gas beracun yang ada di dalam sumur,” demikian Kepala Kantor SAR Mataram menerangkan. (red)
