NUSRAMEDIA.COM — Seluruh alumni pondok pesantren (ponpes) di Provinsi Nusa Tenggara Barat diajak agar harus mampu menjadi inspirasi bagi santri/santriwati atas keberhasilannya menjalani hidup. Tak terkecuali, bagi para alumni Ponpes Al Badriyah di Desa Rarang, Kecamatan Terara, Lombok Timur.
Hal itu diungkapkan orang nomor satu di NTB tersebut tepatnya pada acara silaturrahim dengan Ponpes Al Badriyah dan Reuni Akbar Ikatan Alumni Santri Al Badriyah (IKTASABA), Rabu siang (27/7) tadi di Kabupaten Lombok Timur, NTB.
“Reuni harus menjadi momentum, untuk memberikan inpirasi bagi adik-adik santri kita atas keberhasilannya didunia kerja, usaha atau keberhasilan lainnya ditengah masyarakat,” ajak Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa.
Sehingga, masih dikatakan Bang Zul, suatu saat para santri dan santriwati terus terpacu untuk mengikuti jejak keberhasilan para senior-seniornya yang terlebih dahulu sukses dengan berbagai prestasi.
Oleh karenanya, dia mengajak santri dan santriwati serta para alumni Ponpes Al Badriyah untuk mengikuti program beasiswa ke luar negeri yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
“Kami gencar mengirim anak-anak NTB untuk kuliah diluar negeri. Tujuannya agar mereka terbuka cara berpikirnya tentang luasnya dunia,” kata Doktor Ekonomi Industri itu dihadapan Pengasuh Ponpes Al Badriyah Lalu M Thahir Badri.
Menurut Bang Zul, kuliah diluar negeri banyak manfaat. Apalagi anak NTB memiliki pemahaman tentang agama yang baik. Minimal baca Alfateha dan Adzan serta bisa jadi imam.
Sehingga, kata mantan Anggota DPR RI tiga periode tersebut, menjadi modal untuk kehidupan dan bersosial kemasyarakatan diluar negeri. “Mudah-mudahan ada alumni yang ikut beasiswa keluar negeri,” kata Bang Zul.
Diakhir sambutannya, Gubernur NTB menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Ponpes Al Badriyah. Karena dinilai telah berkiprah dan berkontribusi mencetak para santri dan santriwati sebagai generasi penerus bangsa yang baik.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Badriyah Lalu M Baehaqi Thahir menyampaikan bahwa, kehadiran Gubernur NTB ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Badriyah.
“Ditengah kesibukan dan agenda yang padat, Gubernur NTB masih menyempatkan waktu dan kesempatannya untuk hadir dan bersilaturahmi dengan kita semua, kami ucapkan terimakasih Pak Gubernur,” ucapnya.
Dikatakannya, bahwa ada sekitar 6 ribu orang alumni Ponpes Al Badriyah tersebar diseluruh Indonesia bahkan luar negeri. Para alumni itu terhitung sejak Yayasan berdiri Tahun 1986 silam.
“Kini Ponpes, kata dia, sudah berusia genap 36 tahun. Sedangkan santri-santriwati Ponpes dari RA hingga SMA, ada seribu (1000) orang,” demikian diungkapkan Lalu M Baehaqi Thahir.
Sekedar informasi, turut hadir mendampingi Gubernur NTB yaitu Asisten I Setda NTB, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) NTB. Kemudian adapula hadir Wakil Pengasuh Ponpes Al Badriyah serta Ketua Panitia Reuni Akbar dan IKTASABA. (red)
