Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Bali-Nusra sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H. Johan Rosihan bersama Presiden PKS H. Ahmad Syaikhu. (Ist)
Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Bali-Nusra sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H. Johan Rosihan bersama Presiden PKS H. Ahmad Syaikhu. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Menghadapi agenda politik 2024 mendatang, sepertinya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) punya terobosan baru di kepemimpinan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Seperti diungkapkan Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Bali-Nusra Johan Rosihan, bahwa PKS sangat fokus meningkatkan perolehan kursi di Pileg 2024 mendatang.

Tak hanya itu, para kader PKS yang ingin tampil sebagai Bupati/Walikota maupun Gubernur ditantang juga ditantang membuat target pemenangan kursi di parlemen.

Ini jika ingin mendapatkan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi PKS di Pilkada Serentak 2024 nanti. Menurut Johan Rosihan, bahwa hal ini merupakan salah satu terobosan kepemimpinan Presiden PKS Ahmad Saikhu.

Terobosan ini, tegas pria yang juga anggota DPR RI jebolan asal Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa itu, merupakan hal yang baru diberlakukan. “Baru (Pileg) kali ini diberlakukan,” kata Johan Rosihan.

Baca Juga:  Meriahkan HUT RI ke-80, Jalan Sehat Pemaru Sukses, Sudirsah Sujanto : "Terimakasih Kepada Semua Pihak"

Strategi ini tidak banyak diketahui publik, karena baru Pileg 2024 ini diberlakukan. “Jadi grand desain strateginya adalah Pilkada itu ya merupakan starter pemenangan Pileg,” bebernya.

Bahkan, sambung Johan Rosihan yang juga anggota Komisi IV DPR RI itu menegaskan, bahwa berbeda dengan kebanyakan parpol, PKS menjadi partai yang paling awal mulai kick off tahapan Pilkada 2024.

Kick off ini, ungkap Legislator PKS di Senayan kelahiran asli Sumbawa yang dikenal vocal menyuarakan aspirasi masyarakat itu, dilaksanakan berbarengan dengan Rapimnas di Tangerang pada 12 Agustus 2023 lalu.

“Karena itu presiden partai umumkan Kick Off Tahapan Pilkada,” kata Johan Rosihan kepada awak media belum lama ini di Kota Mataram. Sejak dimulainya kick off, tahapan penjaringan figur-figur terbaik PKS mulai berjalan.

Baca Juga:  DPRD Sumbawa Bahas Dua Usulan Ranperda

Menurut dia, tidak terkecuali di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Rekrutmen figur terbaik saat ini sedang berjalan,” tegas Johan Rosihan.

Proses penjaringan ini dimulai ditingkatkan DPD PKS Kabupaten/Kota. Setelah itu, nantinya setiap DPD dipersilakan mengusulkan figur-figur terbaik sebagai kandidat kepala daerah.

“DPD melakukan penjaringan, kemudian ke DPW, oleh DPW menyampaikan pada kami (DPP PKS),” jelss Johan Rosihan. Dalam proses selanjutnya, DPP akan membentuk tim independen.

Ini, masih kata dia, untuk melakukan assessment terhadap siapa yang layak mendapat SK Rekomendasi PKS untuk Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Figur yang mendapat SK, dipastikan adalah sosok yang dari berbagai poin penilaian paling tinggi di banding figur lainnya. “Siapa yang paling potensial dalam membantu peningkatan perolehan kursi di Pileg 2024,” tegasnya.

Baca Juga:  Mori Hanafi Harap Momentum Kemerdekaan RI Jadi Semangat Perkuat Persatuan

Johan Rosihan juga mengatakan, SK rekomendasi dari partai untuk tampil di Pilkada Serentak 2024 akan diberikan lebih awal. Yakni sekitar Desember 2023 yang akan datang.

“Minimal 3 bulan sebelum Pileg 2024 sudah ada SK rekomendasi untuk calon kepala daerah. Artinya kalau tiga bulan, ya (sekitar) 14 Desember sudah ada SK rekomendasi,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, tujuan pemberian SK rekomendasi lebih awal sebagai bentuk kepastian bagi para calon kepala daerah yang telah membuat komitmen target perolehan kursi.

“Jadi begitu SK terbit, berarti sudah ada komitmen berapa jumlah kursi yang dapat dibantu untuk direbut, komitmen itu nanti dengan DPP,” demikian Johan Rosihan. (red)