NUSRAMEDIA.COM — Dalam sebuah kontestasi di momen politik seperti saat ini, selalu ada saja hal menarik dan kejutan tak terduga yang mencuat.
Salah satu contoh untuk Pilkada di Kabupaten Sumbawa. Awalnya, pasangan H Mahmud Abdullah dan Abdul Rafiq (Mo-Rafiq) cukup kencang.
Malah pasangan ini digadang-gadang sebagai salah satu bapaslon terkuat di Pilkada Sumbawa. Namun dipertengahan jalan, Mo-Rafiq akhirnya bubar.
Tak lama, muncul pasangan Sahril-Sudirman. Haji Mo pun hingga kini dikabarkan belum mendapatkan pasangan. Sedangkan Dewi Noviany-Talifudin (Novi-Talif) masih tetap konsisten.
Kemudian terbaru, Syarafuddin Jarot dan Lalu Budi Suryata. Pasangan Jarot-Budi sempat cukup hangat dibicarakan. Terlebih telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB belum lama ini.
Belum saja dingin, muncul lagi sebuah kejutan. Dimana Selasa (25/06/2024) lalu, Jarot secara resmi telah menerima rekomendasi dari Partai NasDem, tepatnya di NasDem Tower, Jakarta.
Alhasil, pasangan Syarafuddin Jarot dan Mohamad Ansori (Jarot-Ansori) langsung menjadi bahan pembicaraan hangat. Yang menjadi pertanyaan, lantas bagaimana dengan sikap PKB sendiri.
Apakah tetap mendukung bakal pasangan calon (bapaslon) Jarot-Budi atau justru ikut bersama NasDem mendukung bapaslon Jarot-Ansori di Pilkada Sumbawa 2024 ini?.
Lantaran cukup banyak pertanyaan serta rasa penasaran soal akan arah PKB terkait pasangan Jarot di Pilkada Sumbawa, Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani akhirnya angkat suara.
Dikonfirmasi NUSRAMEDIA, secara lepas Lalu Hadrian Irfani memberikan selamat kepada Syarafuddin Jarot yang telah mendapatkan rekomendasi dari Partai NasDem di Jakarta.
“Selamat buat Pak Jarot,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut pada Kamis 27 Juni 2024.
Dia menyatakan bahwa, pihaknya tentu saja menyambut baik atas apa yang sudah didapat oleh Jarot sejauh ini. Termasuk soal telah diterimanya secara resmi rekomendasi dari DPP NasDem.
“Tentu (menyambut baik). Karena kami (PKB) yang pertama mendukung Pak Jarot, ya kami bersyukur NasDem bergabung (Koalisi PKB-NasDem di Pilkada Sumbawa),” katanya.
Tanpa bertele-tele, pria yang juga akrab disapa Lalu Arie itu menegaskan, bahwa apapun keputusan Jarot, termasuk jika mengganti pasangannya dengan Ansori, PKB tetap menyambut baik.
Bahkan urusan pasangan, PKB justru menyerahkan penuh kepada Syarafuddin Jarot. Soal rekomendasi Jarot-Budi, sambung dia, itu bisa dirubah dengan acuan mengikuti koalisi.
Ia juga tak menampik, bahwa rekomendasi yang diserahkan PKB saat itu ke Jarot-Budi bukan bersifat tunggal, melainkan pasangan. Namun semua itu, ditegaskannya, bisa diubah dengan acuan tersebut.
“Terkait pasangan, kami (PKB) serahkan ke Pak Jarot. Kami setuju Jarot-Ansori. (Soal rekomendasi PKB) pasangan, tapi bisa kami rubah mengikuti koalisi,” ujar Lalu Arie.
“(Intinya) kami serahkan ke keputusan koalisi. Jika (parpol) koalisi bersepakat ke Jarot-Ansori, maka tentu kami (PKB) ikut,” demikian Lalu Hadrian Irfani menegaskan.
Untuk diketahui, Mohamad Ansori saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa. Selain itu, ia adalah penguasaha sukses sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Sumbawa. (red)
