

NUSRAMEDIA.COM — Arah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Kabupaten/Kota lingkup Nusa Tenggara Barat (NTB) perlahan mulai terlihat jelas.

Usai Kota Bima, PKS dalam waktu dekat juga bakal menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan resmi untuk Pilkada di tiga daerah lingkup NTB.
Pasalnya, semua proses sudah tertuntaskan. “Semua proses sudah selesai, tinggal penyerahan SK-nya saja,” kata Johan Rosihan kepada NUSRAMEDIA.
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Bali-Nusra (Bali, NTB dan NTT) tersebut lantas mengungkapkan daerah dimaksud.
Pertama, untuk Pilkada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kemudian Pilkada di Kabupaten Lombok Barat. Selanjutnya untuk Pilkada di Kabupaten Dompu.
Sedangkan untuk Pilkada di Kota Bima, ungkap Johan Rosihan, rekomendasinya sudah diserahkan pada Rabu 26 Juni 2024 kemarin di Jakarta.
Dimana PKS memutuskan mendukung Bakal Calon Walikota Bima atas nama H. A. Rahman H Abidin atau kerap disapa dengan panggilan populernya Aji Man.
Aji Man juga diketahui masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi NTB jebolan asal Daerah Pemilihan (Dapil) NTB 6 meliputi Dompu, Bima dan Kota Bima.
“Saat ini yang sudah kami serahkan (SK Dukungan/Rekomendasi PKS) kepada calon, baru Kota Bima saja,” kata pria yang juga anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa tersebut.
“KSB, Lombok Barat dan Dompu semua proses sudah selesai. Tinggal penyerahan SK-nya saja,” tegasnya lagi tanpa mengungkapkan secara eksplisit ke bacalon siapa saja di daerah tersebut.
Menurut Johan Rosihan, penyerahan SK/rekomendasi PKS akan diserahkan secara bertahap dan disesuaikan. “Tunggu tanggal penyerahannya saja yang kami sesuaikan dengan kesempatan para calonnya masing-masing,” jelasnya.
Ketika disinggung arah PKS untuk Pilkada di Kabupaten Sumbawa, pria yang terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk periode kedua itu mengatakan, bahwa khusus Sumbawa masih berproses.
Itupun, masih ditingkat daerah dan belum mencapai tingkat pusat. “Sumbawa masih di proses di daerah, belum sampai ke DPP (PKS),” demikian ungkap Johan Rosihan-anggota Komisi IV DPR RI ini. (red)












