NUSRAMEDIA.COM — Setelah istirahat cukup lama, anggota DPRD Provinsi NTB periode 2014-2019 H MNS Kasdiono menyatakan kembali terjun ke panggung politik pada Pemilu 2024 mendatang.
Pria yang juga mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB tersebut dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk bertarung menuju DPRD NTB melalui Dapil Kota Mataram.
Adapun kendaraan politik yang digunakan maju ke Udayana, yakni memilih bergabung dan berjuang bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Majunya Kasdiono ke DPRD NTB kali ini bukan tanpa alasan.
Pertama, diungkapkan pria yang akrab disapa Haji Kas ini, yaitu atas permintaan pihak partainya. Selain itu pula, dilatari dorongan kuat oleh warga masyarakat dilingkup Kota Mataram.
“Masyarakat membutuhkan kita, ya kita mengabdi,” ujarnya. “Disamping itu keinginan dari partai juga,” sambung mantan Ketua Komisi V DPRD NTB tersebut kepada media ini, Kamis 4 Mei 2023 di Kota Mataram.
Oleh karenanya, Kasdiono dengan mantap menyatakan kesiapan teramat untuk maju mencalonkan diri pada kontestasi pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang menuju DPRD Provinsi NTB.
Dicontohkannya, mengingat Kasdiono sendiri juga terbiasa berkecimpung di dunia olahraga, lantas dia mengibaratkan bahwa pemilihan ini sebagai pertandingan.
“Kita ini biasa berkecimpung di dunia olahraga, jadi sebelum pertandingan, maka belum bisa menentukan siapa yang menang dan kalah. Kalau kita sudah masuk arena pertandingan, maka harus siap,” katanya.
Disinggung terkait ketatnya persaingan di daerah pemilihan (dapil) tersebut, Kasdiono justru menanggapinya dengan santai. Menurut dia, soal persaingan dalam sebuah kompetisi adalah hal yang biasa.
Yang terpenting, masih kata Dewan Pakar PKS NTB itu, komunikasi dan silaturahim dengan semua pihak harus terus terjalin baik. “Perbedaan dalam politik itu biasa, tapi jangan sampai putus silaturahmi,” tuturnya.
“Insya Allah saya optimis, saya (akan) tetap berikhtiar dan selanjutnya (untuk urusan hasil) saya serahkan kepada Allah,” kata Kasdiono menambahkan.
Tak lupa ia juga mengucapkan terimakasih kepada PKS. Menurut dia, bergabung, didorong maju sekaligus diberikan posisi sebagai Ketua Dewan Pakar PKS NTB adalah sebuah kehormatan baginya.
Begitupun soal nomor urut, dia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pihak partai. Terlebih dalam hal ini dia meyakini tentunya pihak partai memiliki pertimbangan yang obyektif.
“Soal nomor urut, saya serahkan sepenuhnya kepada partai. Tentunya (terkait nomor urut) partai punya pertimbangan-pertimbangan yang obyektif,” demikian tutup Kasdiono.
Untuk diketahui, dorongan kuat dari masyarakat terhadap dirinya untuk maju bukan tanpa alasan. Meski sempat tidak menjabat sebagai DPR, namun komunikasi dan silaturahim dengan masyarakat tetap terus terjalin baik.
Maka dari itu, inilah salah satu alasan kuat mengapa dirinya hingga kini masih sangat diinginkan dan didorong oleh masyarakat di Kota Mataram untuk kembali “turun gelanggang” maju ke Udayana. (red)
