NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta para guru meningkatkan kinerja. Dimana hal ini sebagai respons atas kenaikan gaji guru ASN dan guru Non-ASN yang sudah melakukan sertifikasi.
Guru ASN akan menerima kenaikan satu kali gaji pokok pada 2025, sedangkan guru non-ASN naik gaji sebesar Rp 2 juta. “Menurut saya harus diimbangi dengan kinerja teman-teman,” kata Aidy Furqan.
“Ada proses yang harus dilalui agar bermakna dari pemberian (kenaikan gaji) itu, sehingga uang negara yang keluar juga ada hasilnya,” sambung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB tersebut.
Dia berharap kenaikan gaji bisa memberi semangat lebih para guru untuk semakin meningkatkan kualitas pembelajaran. “Kualitas pembelajaran (harus lebih baik),” ujarnya.
“Apalagi arahan Pak Menteri kan sudah jelas. Kebiasaan-kebiasaan dan metode pendekatan sudah dicanangkan, tinggal kami kuatkan saja dari bawah,” sambung Aidy Furqan.
Ia juga meminta para guru ini bisa meningkatkan motivasi belajar anak-anak. Pasalnya beberapa tahun terakhir, anak-anak mulai kehilangan motivasi belajar, dikarenakan tidak adanya ujian.
“Meng-upgrade motivasi belajar anak-anak, mereka itu sudah lama nggak ujian. Karena tidak ujian, motivasinya berbeda dengan ada ujian,” tegas Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB itu.
“Besok kalau ada ujian, saya yakin banyak perubahan-perubahan dari mental anak-anak untuk belajar lebih serius. Guru juga mengajarnya (jadi lebih) sistematis,” imbuh Aidy Furqan.
Dari data Dikbud NTB, ada sekitar 21 ribu guru ASN maupun non-ASN (swasta) yang tersebar di kabupaten/kota lingkup Provinsi NTB. Sementara, ada 7 ribuan lebih pegawai Dikbud NTB termasuk guru dan pengawas TU yang berada di bawah naungan Dikbud NTB.
“Tunggu informasi (kelanjutan soal kenaikan gaji), pasti akan ada rapat kerjanya (nanti),” tutup Kadis Dikbud NTB tersebut. Untuk diketahui, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru.
Ini baik berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non-ASN yang akan diterapkan pada tahun 2025 mendatang. Lantas, berapa besaran kenaikan gaji guru di tahun 2025?
Peningkatkan kesejahteraan guru ini diumumkan Prabowo saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta International Velodrome pada Kamis, 28 November 2024.
Ia menyebutkan pemerintah melalui Kementerian Keuangan meningkatkan anggaran pendidikan sebesar Rp 16,7 triliun. “Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan Non-ASN naik pada tahun 2025 menjadi Rp 81.6 triliun,” katanya.
“Naik Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru,” sambung Prabowo pada Peringatan Hari Guru di Jakarta International Velodrome, dikutip dari YouTube Kemendikdasmen, Sabtu (30/11/2024). (red)
