NUSRAMEDIA.COM — Masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat diimbau agar tetap waspada. Ini lantaran mulai maraknya modus penipuan mengatasnamakan pejabat lingkup Pemprov NTB.
Diduga ingin meraup keuntungan, oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab ini kian “bergentayangan”. Terutama di sosial media. Paling berkembang saat ini, seperti via WhatsApp (WA).
Minggu (26/3), Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Najamuddin Amy juga tak menampik, bahwa modus penipuan mengatasnamakan pejabat Pemprov mulai marak belakangan ini.
Terbaru, kata pria kelahiran asli Sumbawa Barat tersebut, seperti nama Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah. Kemudian, Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi.
Dimana oknum-oknum ini menggunakan pesan singkat via WhatsApp dengan mencuatkan tentang program penyaluran bantuan dana hibaj bagi Masjid/Mushollah yang sudah tidak layak.
Sehingga nantinya akan mendapatkan bantuan dan diminta untuk melengkapi data-data atau sejenis persyaratan. Menurut Doktor Najam kerap ia disapa, kejadian seperti ini tidak hanya terjadi sekali saja.
Namun dinilainya sudah berkali-kali. Sebelumnya, ungkap dia, kasus dengan modus yang mengatasnamakan pejabat Pemprov sempat terjadi pada tahun 2020 hingga 2022 lalu.
Tidak hanya itu, pad Maret 2022 lalu terjadi penipuan online yang mengatasnamakan Wagub NTB. Oknum itu mengaku sebagai Wagub dan meminta sejumlah dana donasi kepada korban.
“Maka dari itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada. Jangan mudah atau gampang percaya. Bila perlu dikroscek dulu,” imbau mantan Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) NTB ini.
Senada diungkapkan Sekda NTB Lalu Gita Ariadi juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan berbagai modus penipuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Sekda mengaku sangat menyayangkan ada aksi-aksi yang tidak terpuji ini.
Terlebih muncul hingga Bulan Suci Ramadhan. “Waspada, ndak kenal bulan suci ramadhan. Ada juga yang mau nipu-nipu seakan nomor Sekda,” sesalnya. Hal itupun telah disampaikan Sekda NTB melalui akun facebooknya pada Sabtu (25/3). (red)
