NUSRAMEDIA.COM — Gelaran MotoGP Mandalika 2025 tinggal menghitung hari. Event balap motor bergengsi itu ternyata tak hanya menjadi national branding dari sport tourism Indonesia di mata dunia.
Lebih dari itu, ajang balap kuda besi internasional itu nampaknya diprediksikan akan memberikan dorongan besar terhadap ekonomi Nasional dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Utama InJourney Maya Watono menguraikan berbagai dampak dari event MotoGP. “Dampak yang ditimbulkan bisa mencapai Rp4,8 triliun baik secara nasional dan lokal NTB,” ujarnya.
Hal itu dikatakan Maya Watono tepatnya pada acara Konferensi Pers MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Auditorium Wisma Kemenpora RI, Jakarta, Senin 29 September 2025 kemarin.
Tak hanya itu, menurut dia, dampak positif lainnya juga akan terlihat dari sisi penyerapan tingginya tenaga kerja, UMKM yang mengalami peningkatan 30-30 persen pertahunnya.
Begitupun dengan kunjungan wisatawan meningkat secara nasional hingga diangka 51 persen, dan event ini telah melibatkan masyarakat sebesar 70 persen.
“Hal yang membanggakan, marshall yang telah dilatih dari masyarakat lokal di Mandalika sekarang bisa di ekspor juga sebagai marshall di Sepang maupun Negara Asia lainnya,” kata Maya Watono.
Ditegaskan, InJourney tidak hanya fokus pada kesukseskan pelaksanaan event, namun juga berpikir tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat lokal hingga pengenalan budaya lokal hadir disaksikan di mata dunia.
Oleh karena itu, InJourney mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, baik pusat maupun daerah, private sektor dan para sponsor hingga event dunia itu berjalan dengan baik.
Menariknya lagi, seperti dikatakan Maya Watono, pihak InJourney juga akan mempersiapkan selebrasi menerima Mark Marcquez sebagai juara dunia di Jakarta dan Lombok-NTB.
DORNA NGAKU SENANG BISA GELAR MOTOGP DI MANDALIKA LOMBOK
Masih dikesempatan yang sama, pihak Dorna mengaku senang dan bangga bisa menyelenggarakan MotoGP di Mandalika, Lombok-NTB. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Olahraga Dorna, Carlos Ezpeleta.
Menurut pihaknya, hadirnya event MotoGP di Mandalika, Lombok-NTB bisa memnerikan dampak nyata bagi ekonomi masyarakat dan meningkatkan geliat pariwisata Lombok di mata dunia.
Oleh karenanya, pihak Dorna menekankan bahwa, skema kolaborasi dan sinergitas menjadi bagian penting yang harus dijadikan perhatian bersama. Ini demi kesuksesan event MotoGP Mandalika, Lombok-NTB of Indonesia.
Tak lupa, Carlos Ezpeleta juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasama baik yang telah terbangun selama ini. “Terimakasih atas kerjasama semua pihak,” demikian ucap Direktur Olahraga Dorna tersebut.
BANTU DONGKRAK EKONOMI NTB
Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patraniaga, Eko Susanto menyampaikan bahwa, dengan gelara MotoGP, pihaknya pertamina ingin berkontribusi nyata bagi NTB.
“Dengan perhelatan MotoGP ini, pertamina ingin membantu membangkitkan ekonomi masyarakat Lombok dan memberi efek positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat,” katanya.
Ia pun lantas membeberkan sedikit perjalanan kilas balik peran nyata pertamina pada event MotoGP tahun lalu. “Tahun lalu pertamina menggandeng UMKM berkegiatan di Sirkuit Mandalika,” katanya.
“Dengan omset Rp1 miliar, dan berkomitmen mensupport event sport tourism ini tetap lancar dan menjadi event sport terbaik di Indonesia,” tutup Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patraniaga, Eko Susanto.
WAKILI GUBERNUR IQBAL, KEPALA DISKOMINFOTIK NTB HADIRI KONFERENSI PERS PERTAMINA (GP) of INDONESIA
Sekedar informasi, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB Yusron Hadi mewakili Gubernur Lalu Muhamad Iqbal nampak turut menghadiri langsung Konferensi Pers tersebut.
Selain itu, nampak pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir, Wamenpora Taufik Hidayat, Pimpinan Dorna, Pemprov NTB, Pimpinan Pertamina, Ketua IMI, Direktur Utama ITDC, MGPA hingga awak media dan lainnya. (*)
