NUSRAMEDIA.COM — Mewakili Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi menyerahkan berkas persyaratan sebagai calon tuan rumah pelaksanaan PON XXII Tahun 2028.
Penyerahan berkas persyaratan yang dilakukan pada Selasa (5/7) lalu itu secara langsung diberikan kepada Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan, Mayjen TNI (Purn) Suwarno di Jakarta.
Sekda menegaskan, bahwa NTB dan NTT berpeluang besar menjadi tuan rumah bersama pada PON XXII Tahun 2028 mendatang. “Peluang NTB dan NTT sebagai tuan rumah bersama sangat kuat,” kata pria yang kerap disapa Miq Gite ini di Mataram.
“Untuk itu, kami dengan perasaan bangga, bahagia, antusiastis dan penuh harap, semoga niat baik bersama saudara kami dari NTT menjadi tuan rumah kembar PON XXI tahun 2028 mendapatkan sesuatu yang melebihi harapan,” imbuhnya.
Menurut dia, pengurus KONI Pusat akan segera melakukan visitasi ke sejumlah daerah yang mengajukan usulan. Yakni, untuk mengecek venue olahraga existing, daya dukung akomodasi.
Termasuk aksesibilitas-konektivitas moda transportasi laut, darat, udara dan sarana prasarana (sarpras) pendukung lainnya. Oleh karenanya, dikatakannya penunjukan NTB sebagai tuan rumah PON XXII 2028, sejalan dengan konsep pengembangan kepariwisataan kedepan, yang terus mengembangkan sport tourism.
“Sehingga sebagai tuan rumah kita pastikan harus mampu meraih Tri Sukses. Sukses penyelenggaraan, Sukses prestasi dengan lahirkan atlet-atlet unggul peraih medali emas dan Sukses menarik minat investasi dan ekonomi,” jelas Sekda NTB.
Tak lupa, Miq Gite mengajak pemerintah daerah dan masyarakat NTB untuk berbenah, bergegas serta menyiapkan diri menjadi tuan rumah PON XXII 2028 mendatang. “Mari berbenah, bergegas dan menyiapkan diri menjadi tuan rumah,” demikian ajak Sekda NTB.
Sementara itu, Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Tuan Rumah Pelaksana PON XXII Tahun 2028, Mayjen TNI (Purn) Suwarno, menyampaikan bahwa tim panitia penjaringan dan penyaringan akan melakukan verifikasi berkas.
Beberapa hal yang akan diteliti seperti, dukungan pemerintah daerah dan masyarakat setempat secara tertulis. “Diantaranya dukungan dari Gubernur dan Ketua DPRD,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil I Ketua Umum KONI Pusat, dan juga disaksikan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.
Kemudian, lanjutnya, setelah lolos verifikasi, tim panitia akan melakukan kunjungan lapangan, untuk memeriksa berbagai hal penting terkait persyaratan dan juga fisik, seperti kondisi arena, akomodasi, transportasi, SDM dan sebagainya.
“Sesuai rencana panitia akan melaporkan dan menetapkan tuan rumah PON XXII Tahun 2028 dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (MUSORNASLUB) yang rencananya digelar Agustus 2022 mendatang,” tutupnya.
Turut hadir dalam pendaftaran yang telah dibuka sejak 1 Juli hingga 8 Juli 2022 itu, Ketua Umum KONI NTB bersama jajaran. Wakil Gubernur NTT yang juga sebagai Ketua Umum KONI NTT bersama jajarannya. (red)