NUSRAMEDIA.COM – Diketahui bersama, untuk kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI, Provinsi Nusa Tenggara Barat terbagi menjadi dua Daerah Pemilihan (Dapil). Pertama, Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa dan Dapil NTB 2 Pulau Lombok.
Khusus di Pulau Sumbawa, pertarungan cukup ketat. Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa juga kerap dikenal dengan “Dapil Neraka”. Pasalnya, dapil ini hanya menyediakan jatah 3 kursi saja. Sedangkan jumlah petarung yang memperebutkan cukup banyak.
Senin (19/02/2024), terpantau real count pada laman resmi KPU yaitu https://pemilu2024.kpu.go.id, perolehan suara partai dan caleg terus menunjukkan perubahan. Dimana perolehan suara itu berdasarkan data C1 yang masuk pada sistem hitungan KPU.
Sementara ini, ada tiga nama yang tergambarkan berpotensi akan mendapatkan kursi DPR melalui dapil tersebut. Mereka adalah Mahdalena dari PKB total 76.232 suara. H. Johan Rosihan dari PKS 42.785 dan H. Mori Hanafi dari Partai NasDem 42.932 suara.
Sedangkan H. Muhammad Syafrudin (HMS) dari PAN sementara ini berada diluar tiga besar dengan raihan total tak terpaut jauh yaitu 41.486 suara. Perolehan suara itu berdasarkan data C1 yang masuk di sistem KPU pada Senin (19/02) sekitar pukul 12.00 ini.
Suara masuk baru mencapai 57,86 persen atau 2.727 TPS dari 4.713 TPS yang ada untuk di Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa. Terkait hal ini, HMS yang dimintai tanggapannya mengaku tetap optimis bisa mengamankan satu kursi DPR melalui dapil ini.
Pernyataan optimis yang disampaikan HMS, bukan tanpa alasan. Karena anggota DPR RI tiga periode itu menegaskan, perolehan saat ini masih bersifat sementara. Dimana hasil penghitungan baru diangka 57.86 persen. Artinya, peluang menyalip masih terbuka lebar.
“Insya Allah (optimis), semuanya belum selesai. Kan masih banyak data yang belum masuk,” tegasnya singkat, Senin pagi (19/02/2024) tadi. Dia juga mengaku optimistis, yang mana masyarakat Pulau Sumbawa masih memberikan kepercayaan kepada dirinya.
Yakni sebagai perwakilan masyarakat Pulau Sumbawa di Senayan. “Insya Allah (optimis masih diberikaan kepercayaan oleh masyarakat pulau sumbawa),” demikian dikatakan singkat oleh pria yang juga saat ini masih duduk sebagai anggota Komisi IV DPR RI tersebut. (red)
