NUSRAMEDIA.COM — Kontestasi Pileg 2024 menuju DPRD Provinsi NTB ini cukup seru dan menegangkan. Betapa tidak, para petarung dari sejumlah parpol bersaing sangat ketat.
Seperti halnya di Daerah Pemilihan (Dapil) NTB V Kabupaten Sumbawa-Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Perolehan suara sementara yang diraih oleh para caleg cukup teebilang rapat.
Persaingan itu tergambarkan jelas berdasarkan hasil real count yang dilakukan oleh pihak KPU menggunakan data C1 melalui laman resminya : pemilu2024.kpu.go.id.
Dari pantauan NUSRAMEDIA, Senin 19 Februari 2024 pukul 6.21, data C1 yang masuk ke sistem KPU telah mencapai 62,51 persen atau 1.229 TPS dari total 1.966 TPS yang ada.
Sebagai gambaran umum sementara, empat partai pada dapil ini nampak terus saling salip alias bersaing ketat. Diposisi puncak ada PAN dengan suara total partai dan caleg 21.780.
Kedua, ditempati oleh Partai Gerindra yang berhasil mencapai 20.886 suara. Kemudian diposisi ketiga, ada PKS dengan raihan total sementara sebanyak 19.605 suara.
Selanjutnya diposisi keempat, ada PDI Perjuangan dengan raihan total 19.006 suara. Diikuti oleh Partai Golkar diurutan kelima yang mampu memperoleh sebanyak 17.945 suara.
Untuk urutan keenam, ada Partai NasDem dengan raihan total 12.721 suara. Diikuti Partai Demokrat diposisi ketujuh dengan total capaian sebesar 10.577 suara. Posisi delapan, ada PPP 9.464 suara.
Posisi PPP cukup mepet bahkan berpotensi disalip oleh dua partai lainnya. Yaitu seperti PKB dengan raihan 8.899 suara dan Partai Gelora 8.849 suara.
SUARA TERTINGGI CALEG DITIAP PARPOL
Berikut tersajikan pula untuk suara tertinggi sementara yang diraih secara personal para caleg ditiap parpolnya. Yakni atas nama Abdul Rahim dari PDI Perjuangan (8.633 suara).
Abdul Rahim sendiri berpotensi besar akan menduduki Udayana sebagai wajah baru. Abdul Rahim diketahui pula, merupakan adik dari Abdul Rafiq yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbawa.
Kemudian, ada sejumlah petahana lainnya. Yakni seperti Muhammad Nasir dari PAN (9.055 suara). Sambirang Ahmadi dari PKS (9.193 suara). Diikuti Asaat Abdullah dari Partai NasDem (5.937 suara).
Adapula mantan anggota DPRD NTB, yakni Burhanuddin Jafar Salam (BJS) yang kini maju dari Partai Gelora (4.745 suara). Selanjutnya ada Mancawari dari Partai Golkar (5.499 suara).
Adapun Caleg Nomor Urut 1 dan 2 dari Partai Demokrat yang kini bersaing ketat untuk memperoleh satu kursi di Udayana. Mereka adalah Syamsul Fikri (5.140 suara) dan Ismail (4.322 suara).
Hal serupa juga nampak di Partai Gerindra, seperti Wahyu Hidayat Nomor Urut 8 (4.452 suara). Selanjutnya, Irwan Rahadi Nomor Urut 1 (4.383 suara) dan Iwan Panjidinata Nomor Urut 2 (4.150 suara).
Ketiga caleg dari Partai Gerindra tersebut bersaing cukup ketat. Selanjutnya dari PKB ada Ilham Mustami (4.479 suara) dan petahana Rusli Manawari dari PPP (4.114 suara).
Sekedar informasi, jatah kursi yang tersedia di dapil ini hanya 8 kursi. Tentunya sejumlah nama ini akan memperebutkan tiap kursinya. Komposisi urutan perolehan suara caleg dan partai tersebut masih dapat berubah.
Ini mengingat data TPS yang masuk dalam Sirekap milik KPU masih terus berlangsung. Mereka namanya yang disebut diatas berpeluang akan dapat menduduki kursi Udayana. Meski demikian, hasil akhir sesuai hasil KPU lah yang menentukan nantinya. (red)