NUSRAMEDIA.COM — Nusa Tenggara Barat dibawah kepemimpinan Gubernur Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) terus semakin mendunia.
Dengan langkah nyata gebrakkannya, Zul-Rohmi mampu membawa NTB ke arah yang jauh lebih baik. Tak tanggung, Provinsi NTB kini seakan mampu mencuri perhatian dunia.
Betapa tidak, NTB kini kerap menjadi tuan rumah berbagai event-event bergengsi, tak hanya tingkat nasional, tapi juga internasional. Seperti halnya event-event olahraga balap motor dunia.
Antara lainnya MotoGP, World Superbike (WSBK), Idemitsu Asian Talent Cup (IATC). Bahkan ada juga balap moto cross paling elit di dunia, yaitu MXGP dan masih banyak lagi event lainnya.
Kehadiran berbagai event di NTB tersebut, tentunya menjadi sebuah langkah besar dalam kepemimpinan di NTB. Dan Zul-Rohmi mampu membuktikan itu sekaligus telah membuat sejarah di NTB.
NTB pun menjelma menjadi pusat wisata olahraga dunia atau sport tourism. Karena berbagai event itu, hingga kini terus berlanjut. Dan kini NTB pun menjadi pusat perhatian dunia.
Adapun event dunia yang akan kembali berlangsung di NTB dalam waktu dekat ini, yaitu MXGP. Setelah sukses menggelar MXGP di Samota, Pulau Sumbawa, kini event itu juga akan hadir di Pulau Lombok.
Khusus MXGP 2023 di Pulau Lombok, rencananya akan dilangsungkan tepatnya di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram yang tak lain adalah Ibu Kota Provinsi NTB.
Tepat Selasa 9 Mei 2023, Gubernur NTB Zulkieflimansyah melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) Sirkuit MXGP di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram.
Ini juga sekaligus menjadi tanda, bahwa Kota Mataram siap melaksanakan seri MXGP Lombok tahun ini. Sebagai Gubernur NTB, Zulkieflimansyah tak pernah berhenti berinovasi dalam membangun daerah.
Ini demi terwujudnya apa yang menjadi harapan besar bersama, yaitu NTB Gemilang. Diyakini pula, pengembangan kawasan Eks Bandara Selaparang akan menggeliat.
Tentunya seiring akan digelarnya kejuaran balap motocross dunia pada Juni 2023 mendatang. Menurut Bang Zul kerap Gubernur disapa, menggelar dua seri MXGP di NTB bukan hal mudah.
Meski demikian, Bang Zul terus berupaya yang terbaik. Karena diyakininya dampak dengan berbagai kehadiran event dunia akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah.
“Menggelar dua seri MXGP di NTB tidak mudah, tapi eksternalitas dan dampak ekonomi dari penyelenggaraan di Eks Bandara ini akan sangat luar biasa dimasa depan,” tuturnya.
Dijelaskan Bang Zul, setelah sukses menggelar MXGP Samota tahun lalu, NTB diganjar penghargaan sebagai penyelenggara sesi MXGP terbaik. Alhasil, tahun ini Infront memutuskan menambah seri MXGP di Pulau Lombok.
Menurut Doktor Ekonomi Industri tersebut, meski penyelenggaraan MXGP kurang menguntungkan secara finansial, namun pengembangan kawasan akan sangat menguntungkan.
Seperti halnya diwilayah Samota, Pulau Sumbawa. Menurut Bang Zul, kini pembangunan mulai menggeliat. Dimana dapat menumbuhkan fasilitas ekonomi lainnya.
“Dikawasan Samota sekarang telah banyak dibangun pemukiman pemukiman baru yang menumbuhkan fasilitas ekonomi lainnya selain wisata,” ungkap mantan anggota DPR RI tiga periode tersebut.
Pun dengan adanya gelaran MXGP di Pulau Lombok yang dibangun diatas lahan seluas 68 hektare, yang mana pengelolaan kawasan milik ASDP oleh Pemprov NTB ini akan potensial menggerakkan ekonomi.
Terutama pada pasca gelaran event dengan perencanaan pemanfaatan yang baik. Salah satunya adalah training center dan coaching clinic atlet motor, maupun event skala besar nasional dan internasional lainnya.
Ini dikarenakan, lokasinya yang dinilai sangat strategis, yaitu berada ditengah kota. Hal senada diungkapkan Desainer Sirkuit MXGP Selaparang, yang mana memastikan sirkuit motocross ditengah kota dengan landskap keindahan alam jarang ditemukan.
“Tidak saja ditengah kota yang mudah diakses penonton nantinya, tapi juga ambience (nuansa) alam sekitar akan menambah keindahan sirkuit,” pungkasnya.
Sekedar informasi, setelah groundbreaking, pembangunan sirkuit MXGP Lombok, direncanakan bakal berlangsung hingga H-1 penyelenggaraan pada Juni 2023 mendatang.
Nampak pula hadir mendampingi Gubernur dikesempatan ini, yaitu Kepala Dinas Kominfotik NTB Najamuddin Amy, Kepala Dinas PUPR NTB Ridwansyah, Dirut RSUP NTB Lalu Herman Mahaputra.
Kemudian ada pula Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Moh Faozal, Kepal Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi, Kepala Dispora NTB, Budi Prayitno, Asisten I Setda Kota Mataram dan unsur PT Angkasa Pura Persero. (red)
