
NUSRAMEDIA.COM — Event balap motor paling bergengsi di dunia yakni MotoGP, tidak lama lagi akan kembali hadir di Lombok, Nusa Tenggara Barat-Indonesia. Dengan sisa waktu kurang dari 30 hari, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terus berupaya melakukan persiapan secara matang dan maksimal.
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, H. Yusron Hadi mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat optimistis. Dimana event internasional itu akan berlangsung lancar dan sukses. Meski tak ditampiknya, masih ada beberapa hal yang harus dimaksimalkan. Ini lantaran mepetnya pelaksanaan MotoGP dengan Formula One di Marina Bay, Singapura.
Walaupun begitu, Yusron mengatakan, perbedaan pasar penonton antara MotoGP dengan F1 menjadi alasan kuat mengapa NTB tetap meyakini bahwa animo penonton tetap tinggi. “Ini memang tantangan, tetapi kita yakin basis penggemar MotoGP berbeda dengan F1. Karena itu, kehadiran penonton di Mandalika tetap optimis akan ramai,” ujarnya, Kamis (11/09/2025).
Dengan waktu yang semakin mepet, dia menekankan perlunya kerja ekstra dari seluruh pihak. Namun, pengalaman penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang telah berlangsung tiga kali sebelumnya menjadi modal kuat untuk memastikan kesiapan lebih maksimal.
Karena event dunia ini bukan hal baru. Dimana gelaran MotoGP di Mandalika adalah yang keempat kalinya. Sehingga pengalaman MGPA dalam menggelar balapan sudah sangat teruji. “Karena itu kita bisa berkeyakinan event akan berjalan dengan baik,” tegasnya. Selain teknis penyelenggaraan, pemerintah daerah juga menaruh harapan besar pada aspek kehadiran pejabat tinggi negara.
Gelaran MotoGP Mandalika 2025 bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun TNI, sehingga diharapkan Presiden RI dan sejumlah menteri bisa hadir langsung menyaksikan jalannya balapan.
RIDERS GO TO SCHOOL
Salah satu terobosan baru yang menjadi daya tarik tambahan adalah adanya program Riders Go to School. Melalui program ini, para pembalap MotoGP dijadwalkan berkunjung ke sekolah-sekolah di sekitar lingkar sirkuit Mandalika. Sekolah yang sudah masuk dalam rencana, antara lainnya seperti SMA 1 Pujut, SMA 2 Pujut, serta SMK di kawasan Pujut. Selain itu, terdapat pula program kebalikannya, yakni Students Go to Paddock and Circuit.
Program ini memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk melihat langsung aktivitas di paddock dan sirkuit sebelum balapan berlangsung. Agenda ini dijadwalkan digelar pada Jumat, 3 Oktober 2025, atau sehari sebelum sesi resmi dimulai. “Kami berharap program ini menjadi momen inspiratif bagi generasi muda NTB, sekaligus menanamkan semangat kebanggaan karena daerah mereka menjadi tuan rumah event kelas dunia,” terang Yusron.
MOTOGP MANDALIKA HARUS DIMANFAATKAN MAKSIMAL
Guna memastikan semua hal berjalan baik, Yusron Hadi menengaskan, pihak panitia daerah akan menggelar berbagai rapat sesuai bidang masing-masing. Dimana pada rapat itu nantinya akan membahas berbagai isu strategis. Seperti ketersediaan akomodasi, transportasi, hingga paket wisata tambahan bagi penonton.
Setelah itu, akan digelar rapat pleno untuk mengkonsolidasikan seluruh hasil pembahasan. Yusron menegaskan, bahwa arahan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal sudah sangat jelas. MotoGP Mandalika tahun ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat. “Event ini harus memberi manfaat sebesar-besarnya bagi ekonomi daerah. Jadi bukan hanya tentang sukses di lintasan, tapi juga bagaimana dampaknya dirasakan masyarakat luas,” ujarnya.
CUATKAN BERBAGAI POTENSI
Dalam momentum ini, NTB juga akan mencuatkan segala potensi. Baik dari sisi budaya hingga keterlibatan UMKM lokal NTB. Diharapkan, hadirnya MotoGP dapat memberikan multiplier effect. Terutama, dari sisi perekonomian. Dengan meggeliatnya perekonomian lokal, maka event tersebut dinilai akan memberikan manfaat tersendiri, umumnya kepada masyarakat NTB.
Begitupun dengan budaya khas NTB. Nantinya akan ditampilkan secara maksimal. Yusron menegaskan, MotoGP Mandalika bukan hanya sekadar tontonan, melainkan momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi daerah.
SELURUH ELEMEN DIAJAK SUKSESKAN MOTOGP MANDALIKA 2025
Tak lupa, Yusron Hadi mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama tetap menjaga nama baik daerah sekaligus turut serta ambil bagian menyukseskan event balap motor dunia tersebut. “Bapak Gubernur mengajak kita semua, masyarakat NTB, untuk bersama-sama mendukung event ini. Mari tunjukkan bahwa kita bisa menjadi tuan rumah yang baik, menghadirkan manfaat besar, dan menjaga nama baik NTB di mata dunia,” demikian. (red)