

NUSRAMEDIA.COM — Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 ini, nampak seluruh partai politik tengah bersiap. Bahkan telah menyiapkan strategi jitu masing-masing untuk mencapai kemenangan yang maksimal.
Tak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di Pilkada NTB sendiri, PKS diketahui mengusung kembali kadernya. Yakni Zulkieflimansyah yang tak lain adalah mantan Gubernur NTB untuk maju bertarung kembali di Pilgub NTB tahun ini.
Secara garis besar, arah PKS di Pilgub NTB sudah sangat jelas. Begitupun untuk Pilkada disejumlah Kabupaten/Kota lingkup NTB. Antara lainnya, termasuk seperti di Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). PKS sendiri telah memutuskan arah dukungannya.
Dimana beberapa hari lalu, DPP PKS telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan resmi untuk Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati KSB, yaitu Amar Nurmansyah-Hanipah W Musyafirin (Amar-Hanipah).
Jatuhnya pilihan PKS terhadap bapaslon Amar-Hanipah atau paket “AMANAH” itu telah melalui proses panjang atau sesuai dengan mekanisme internal partai sebagaimana mestinya. Hajjah Hanipah sendiri diketahui merupakan istri dari Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) NTB yaitu H W Musyafirin.
Sementara Musyafirin yang berpasangan dengan Eks Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah (Rohmi-Firin) merupakan rival dari Zulkieflimansyah. Zulkieflimansyah diketahui saat ini berpasangan dengan mantan Bupati Lombok Tengah dua periode, yaitu H M Suhaili FT.
Pasangan ini kerap disebut dengan paket Bang Zul-Abah Uhel. Oleh karenanya, tak sedikit pihak yang mempertanyakan sikap PKS KSB. Karena hal ini berkaitan erat soal sikap atau arah dukungan PKS KSB di Pilkada KSB sekaligus Pilgub NTB.
Terkait hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Sumbawa Barat, Norvie Aperiansyani pun langsung angkat bicara. Dengan tegas, ia menyampaikan pernyataan resminya soal arah PKS KSB di Pilgub NTB sekaligus Pilkada KSB.
Menurut dia, Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS KSB menyatakan tegak lurus dan tunduk taat dengan perintah partai, dalam hal ini Presiden PKS. “Setelah diterbitkannya SK (Amar-Hanipah) dari DPP (PKS), kami selaku DPTD PKS KSB dengan seluruh pengurus dan anggota siap mengamankan perintah Presiden partai,” tegasnya.
“Dengan Sami’na Wa Atho’na (kami mendengar dan kami taat) untuk memenangkan Pilbup KSB dan Pilgub NTB dengan segala kemampuan dan kekuatan yang kami miliki,” sambung Norvie Aperiansyani kepada NUSRAMEDIA, Kamis 4 Juli 2024.
Memenangkan Pilkada KSB (Amar-Hanipah) dan Pilgub NTB (Zul-Uhel) secara maksimal, tegas dia, merupakan perintah partai yang harus di indahkan. Pihaknya pun menyatakan tegak lurus. “(Karena) ini adalah perintah partai,” kata Norvie.
“Dan bagi kami semua perintah partai adalah kewajiban bagi kami struktur dan kader untuk mengamankan dan melaksanakannya. Dengan Bismillah, kami (PKS KSB) melangkah menjemput kemenangan penuh berkah,” demikian Ketua DPD PKS KSB tersebut menambahkan.
Sekedar informasi, apa yang disampaikan Norvie Aperiansyani ini juga sekaligus meluruskan segala bentuk kesimpangsiuran atau hembusan kabar soal sikap DPTD PKS KSB pada kontestasi Pilkada Sumbawa Barat dan Pilgub Nusa Tenggara Barat tahun 2024 ini. (red)