Beranda ADVERTORIAL PLTBm Terbesar di Indonesia Akan Dibangun di NTB

PLTBm Terbesar di Indonesia Akan Dibangun di NTB

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Nusa Tenggara Barat dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) selalu mampu menghadirkan sesuatu hal yang baru dan luar biasa. Kesekian kalinya secara tak terduga, kini kabar gembira kembali menghampiri Provinsi NTB. Betapa tidak, Denmark dengan mantap menunjuk NTB sebagai lokasi pengembangan energi terbarukan. Ini berkat adanya kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Denmark dengan Pemerintah Indonesia. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Rencananya tahun 2023 mendatang, Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) akan dibangun di NTB. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Dia mengaku gembira, lantaran Pemerintah Denmark telah memilih NTB sebagai provinsi pertama untuk dijadikan percontohan dalam mengembangkan PLTBm. “Senang akhirnya Pemerintah Denmark mantap memilih NTB sebagai provinsi pertama untuk mengembangkan pembangkit listrik biomassa,” kata Gubernur NTB.

Baca Juga:  KONI Sumbawa Support Atlet Berlaga di PON XXI 2024

“Setelah menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan pembangkit listrik biomassa 20 MW ditempat kita,” sambungnya. Terlebih, menurut Bang Zul kerap Gubernur disapa, NTB dari jauh harinya telah memulai langkah awal. Walaupun nampak berjalan perlahan, harapan itupun kian membuahkan hasil secara nyata. “Kami sudah memulai pekerjaan ini empat (4) tahun yang lalu. Perlahan tapi pasti, sudah kelihatan hadirnya cahaya diujung terowongan yang mendistribusikan harapan,” tambah orang nomor satu di Provinsi NTB tersebut.

Diungkapkan oleh mantan anggota DPR RI tiga periode tersebut, bahwa pembangunan PLTBm di NTB rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. “Tahun depan di NTB akan dibangun Pembangkit Listrik Biomassa yang pertama dan terbesar di Indonasia. Kalau ini sukses dan lancar, akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain,” jelas Bang Zul. Doktor Ekonomi Industri itu juga menegaskan, bahwa setelah proyek 20 MW (MegaWatt) tersebut, akan ditindak lanjuti dengan proyek pembangkit lain berkapasitas 2×25 MW.

Baca Juga:  Masyarakat Tumpah Ruah di Pantai Cemara, Bang Zul : Ini Akan Jadi Agenda Tahunan

Dengan harapan, NTB kedepannya akan mampu menjadi pilot project. “Sehingga NTB bisa menjadi contoh dan model pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” terangnya. Tak lupa juga, Gubernur berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia dan Denmark. Termasuk dua badan usaha milik negara (BUMN), yaitu Pertamina dan Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Karena nantinya, kedua perusahaan negara tersebut akan mengawal dan menjaga proyek pemerintah tersebut, sehingga betul-betul lancar, aman dan sukses.

Untuk diketahui, Pertamina dan SMI akan bermitra dengan PT Gerbang NTB Emas. “Pertamina dan SMI akan menjadi mitra GNE BUMD kita untuk proyek ini,” ungkap Bang Zul. Gubernur juga mengaku selalu percaya, bahwa perjalanan panjang itu selalu harus dimulai dengan keberanian mengayunkan langkah pertama. “Perjalanan panjang memang kadang melelahkan, berliku dan mendaki. Where there is a will, there is a way,” kata Gubernur NTB kelahiran asal Sumbawa tersebut. “Kalau ada kemauan, Allah dan semesta akan menyediakan jalan keluar untuk setiap persoalan,” demikian Zulkieflimansyah menambahkan. Sekedar informasi, Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) adalah pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar yang dikonversikan dari bahan biologis dan organik. (Adv/*) 

Baca Juga:  Bank NTB Syariah Raih Anugerah Paritrana Award 2024