Rumah Aspirasi Johan Rosihan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jum'at 12 September 2025. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Rumah Aspirasi Johan Rosihan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jum’at 12 September 2025 kemarin. Nampak ratusan jama’ah menghadiri acara yang mengangkat tema besar : “Merawat Persaudaraan, Meneguhkan Kebangsaan” ini.

Acara berlangsung khidmat dengan lantunan sholawat, dzikir serta tausiyah yang menghadirkan pesan mendalam bagi kehidupan umat. Ahad (14/09/2025), Anggota DPR RI, H. Johan Rosihan, ST yang dikonfirmasi membenarkan adanya perihal kegiatan tersebut.

Menurut dia, dikesempatan penuh kebersamaan itu, ia menyampaikan bahwa Maulid Nabi harus menjadi momentum terbaik. Terutama, lanjut Legislator PKS Senayan jebolan Dapil NTB 1 Pulau Sumbasa itu, yakni dalam memperkuat akhlak, merawat persaudaraan, dan meneguhkan kebangsaan.

Baca Juga:  Legislator PKS Tekankan Pentingnya Pelibatan Masyarakat Tuntaskan Tugas Pemerintah

“Sebagaimana firman Allah dalam QS. At-Taubah ayat 128, Rasulullah adalah sosok yang peduli pada penderitaan umatnya, sangat menginginkan keselamatan kita, dan penuh kasih sayang kepada orang beriman,” katanya. “Inilah teladan yang harus kita hidupkan dalam kehidupan pribadi maupun kebangsaan,” sambung pria yang juga Sekretaris Fraksi PKS MPR RI tersebut.

Sementara itu, Penceramah Utama Dea Guru Munajat, Lc menegaskan bahwa cinta kepada Rasulullah bukan sekadar ucapan. Melainkan, kata dia, harus berbuah dalam perilaku nyata. Ia menyebutkan empat dimensi cinta yang harus dihidupkan dalam kehidupan pribadi.

Baca Juga:  DPRD NTB Bakal "Sulap" Garasi Jadi Kantor Sementara

Pertama (menjaga akhlak). Kedua dalam keluarga (membangun rumah tangga sakinah). Ketiga, dalam masyarakat (menebar kepedulian) dan keempat, dalam berbangsa dan bernegara (menjaga persatuan dan keadilan).

“Cinta Rasul harus berkonsekuensi. Kalau kita benar-benar mencintai beliau, maka kita akan meneladani sifat-sifat beliau dalam setiap aspek kehidupan,” tegas Dea Guru Munajat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan syair Maulid, doa bersama, serta ramah tamah dengan seluruh jamaah. Nuansa kebersamaan kian terasa dengan adanya partisipasi aktif masyarakat dari berbagai kalangan. Mereka tampak antusias. Termasuk para anak-anak muda yang turut memeriahkan peringatan ini dengan karya dan kreativitas mereka.

Baca Juga:  NTB Tradisikan "Betabeq" Disetiap Gawe Besar

Dengan terselenggaranya Maulid Nabi di Rumah Aspirasi itu, Johan Rosihan berharap nilai persaudaraan dan kebangsaan semakin kokoh di tengah masyarakat Sumbawa. Bahkan, masih kata dia, sekaligus bisa menjadi teladan untuk menghidupkan akhlak Rasulullah SAW di era modern seperti saat ini. (red)