
NUSRAMEDIA.COM — Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumbawa kembali melakukan Patroli dan penertiban terhadap Pengemis, lapak PKL di atas trotoar serta siswa yang bolos sekolah, Kamis (13/02/2025).
Pengemis yang diamankan seorang wanita Tuna Daksa di Lampu merah Kerangka Baja, perempuan ini sudah sering diamankan, dibina disampaikan ke Dinas Sosial dan dipulangkan ke daerah asalnya, namun tetap kembali mengulangi perbuatanya.
“hari ini kami amankan kembali untuk dilakukan pembinaan sebelum dipulangkan ke daerah asalnya,” sebut Mukhtamarwan, S.Pt Kabid Tibum Tranmas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumbawa
Pada kegiatan, Satpol PP Sumbawa juga mengamankan 5 orang siswa dari berbagai sekolah menengah atas di Sumbawa yang kedapatan bolos sekolah di Taman Genang Genis. Kelima siswa tersebut diamankan ketika sedang bermain game.
“Terhadap mereka diamankan di Kantor SatpolPP untuk dibina dan selanjutnya diserahkan ke pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan sesuai SOP dimasing-masing Sekolah,” ujarnya. Selain mengamankan pengemis dan siswa, juga dilakukan penertiban terhadap PKL yang berjualan di depan RSUD Sumbawa.
“Kita tertibkan karena sudah sering kita ingatkan baik lisan maupun lewat surat, namun pedagang tidak mau mengindahkan, rombong, gerobak, kursi dan meja di simpan diatas trotoar menggangu penguna jalan” tegas Waweq.
Sementara Kasat Pol PP Sumbawa Abdul Haris, S.Sos mengatakan giat patroli maupun penertiban akan intens dilaksanakan dalam rangka memulihkan gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat yang terjadi di Wilayah Kabupaten Sumbawa. Pedagang yang menggunakan trotoar harus memperhatiakn fungsi trotoar sehingga tidak ada masyarakat lain yang dirugikan.
“Yang berjualan sore hingga malam habis berjualan dibawa pulang tempat jualan/lapak, jangan di tumpuk di trotoar terutama di depan RSUD Sumbawa sehingga tidak menganggu pengguna jalan dan daerah ini tidak terlihat kumuh,” jelasnya.
Khusus anak sekolah Abdul Haris Juga meminta kepada penyedian jasa hiburan/Permainan untuk tidak menerima anak sekolah dijam pelajaran berlangsung, arahkan mereka untuk masuk sekolah jangan difasilitasi.
Ini saya sampaikan karena sudah dua kali dalam minggu ini ada penyedia jasa permainan memfasilitasi siswa bermain di jam sekolah. “Kalau masih menfasilitasi setalah kami sampaikan surat peringatan, tentu kami akan menertibkan tempat tersebut,” tegas Abdul Haris.
Pada saat ini juga sambung kasat PolPP Kabupaten Sumbawa melalui Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sedang melakukan penyelidikan terhadap ternak yang dilepas secara liar oleh pemiliknya di Taman Kerato dan tempat lainya. Sehingga Abdul Haris berharap kepada pemilik ternak untuk tidak lagi melepas secara liar ternak sesuka hati. (red)
