NUSRAMEDIA.COM — Beberapa hari terakhir, aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) tidak berjalan lancar. Ini dikarenakan, banyak sekali serangan terhadap sirekap.
Oleh karenanya, pihak KPU menyampaikan permohonan maaf. “Rekan-rekan kami minta maaf apabila sirekap beberapa hari ini tidak lancar,” ucap Komisioner KPU NTB, Agus Hilman, Jum’at (16/02/2024).
“Dikarenakan memang banyak sekali serangan terhadap sistem komputasi sirekap dalam bentuk Distributed Denial of Service (DDoS) attacks (serangan DDoS),” sambungnya.
Diterangkannya, bahwa serangan DDoS adalah ancaman dunia maya yang membanjiri lalulintas sumber daya daring, menyebabkan layanan web gagal beroperasi secara normal.
“Dan bahkan luring,” kata pria yang kerap disapa Hilman ini sebagai literasi komputasi, khususnya dalam bidang cyber crime. Meski demikian, lanjut dia, pihak KPU sendiri telah menyikapi hal ini.
“KPU RI sudah mengambil langkah-langkah contigency plan untuk keselamatan dan kelancaran sirekap. Sebab sirekap jadi pesan simbolik kemajuan internetisasi Pemilu Indonesia,” tegasnya.
Maka dari itu, ia pun berharap agar informasi ini bisa diketahui secara luas. “Mohon informasi ini dapat diteruskan ke KPU Kabupaten/Kota serta rekan-rekan Badan Ad-hoc. Terimakasih,” tutup Hilman. (red)