HEADLINE

Status Gunung Rinjani Direvalidasi

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah

NUSRAMEDIA.COM — Status Gunung Rinjani setiap 4 tahun sekali dilakukan evaluasi dan validasi ulang (revalidasi) agar mendapatkan green card atau masih menjadi anggota UNESCO Global Geopark.

Kali ini revalidasi Gunung Rinjani berlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2022. Demikian hal itu dikatakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalillah.

“Proses evaluasi dan validasi ini berlangsung empat (4) tahun sekali. Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan status geopark tetap menjadi green card,” ujar orang nomor dua di NTB tersebut.

Baca Juga:  ASN Diminta Jangan Tambah Libur : "Kalau Tidak Masuk Diberikan Sanksi"

Penegasan itu disampaikan Wagub tepat pada saat menerima kunjungan Lapangan Assesor UNESCO yang berlangsung di Aula Pendopo Wagub NTB di Mataram.

Terdapat beberapa indikator penilaian yang harus terpenuhi, seperti geodiversity atau keragaman geologi, biodiversity atau keanekaragaman hayati, dan cultural diversity atau keragaman budaya.

Sementara itu, GM Rinajni Geopark Mohamad Farid Zaini mengungkapkan, sebelumnya ditahun 2016 terdapat rekomendasi yang disampaikan. Seperti partnership, disibility, networking dengan LinkedIn dengan semua aspek geopark.

“Kita juga fokus terhadap empat rekomendasi yang telah disampaikan pada tahun 2016, yakni partnership, disibility, networking dengan LinkedIn dengan semua aspek geopark,” tuturnya.

Baca Juga:  PDIP NTB Santai Sikapi Mundurnya LBS

Untuk diketahui, tim evaluator yang diterjunkan oleh UNESCO berasal dari Jerman dan Austria, yakni Henning Zellmer dan Oliver Gulas Woehri. Selain itu, akan ada juga tim evaluator dari UNESCO Jakarta. (red)