Beranda ADVERTORIAL Tegaskan Tak Ada Persoalan Beasiswa, Ketua Komisi V DPRD NTB : “Semua...

Tegaskan Tak Ada Persoalan Beasiswa, Ketua Komisi V DPRD NTB : “Semua Clean and Clear”

Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB. Ketua Komisi V DPRD NTB, H Lalu Hadrian Irfani (kanan) dan Kepala BRIDA NTB H Wirawan Ahmad (kiri). (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Komisi V DPRD Nusa Tenggara Barat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB, Senin (19/9) di Mataram. RDP ini fokus membahas soal salah satu program Pemprov, yaitu Beasiswa NTB. Karena sebelumnya, pihak Komisi V DPRD NTB menerima beberapa laporan terkait pelaksanaan beasiswa.

Antara lainnya soal kejelasan proses atau tahapan rekrutmen penerima beasiswa stimulan unggulan (BS-U) tahun 2022. Terutama soal juklak dan juknis. Setelah mendengar pemaparan secara jelas dari Kepala BRIDA NTB, Ketua Komisi V DPRD NTB, Lalu Hadrian Irfani menegaskan bahwa tidak ada persoalan berarti terkait dengan beasiswa.

“Tidak ada persoalan mendasar. Mereka (BRIDA NTB bekerja) profesional. Semua clean and clear,” ungkap pria yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB tersebut. Sebelumnya, diungkapkan Lalu Arie akrabnya ia disapa, pihaknya menerima adanya beberapa laporan bahwa proses pelaksanaan beasiswa NTB tidak transparan.

Terlebih lagi adanya anggapan bahwa beasiswa hanya diperuntukan bagi kalangan/golongan tertentu saja. “Tapi setelah kami (Minta BRIDA NTB) klarifikasi, mereka melaksanakan rekrutmen sesuai dengan juklak juknis,” ujarnya. “Jadi anggapan itu tidak benar dan tidak terbukti. Jadi Insya Allah, dalam waktu dekat BRIDA akan mengumumkan penerima BS-U tahun 2022 (secara terbuka),” demikian Lalu Arie menambahkan.

Sebelumnya, Kepala BRIDA NTB Wirawan Ahmad memaparkan secara jelas terkait beasiswa. Dimana dalam proses pelaksanaan beasiswa semua berlandaskan ketentuan yang ada. Selain itu pula, pihaknya menegaskan bahwa dalam persoalan beasiswa pihaknya sangat mengutamakan sikap transparan dan akuntabel. “Tahap pertama, telah dilakukan seleksi administrasi dari tanggal 1-31 Juli,” ungkapnya.

“Sedangkan pengumuman seleksi tahap I, yaitu 1 Agustus 2022. Kemudian tahap II seleksi wawancara mulai dari 8-14 Agustus 2022. Dan pengumuman lulus sertifikasi pada tanggal 21 September 2022,” imbuhnya. Mantan Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan secara rinci mengungkapkan jumlah pendaftar BS-U, yaitu mencapai 5.416 orang.

“Total peserta lulus seleksi tahap I seleksi administrasi sebanyak 3.154 orang. Mereka terdiri 106 peserta jenjang D1-D2, jenjang S1 2.493 peserta, jenjang S2 439 peserta dan jenjang S3 116 peserta,” jelas Wirawan Ahmad. Lebih lanjut diterangkannya, adapun parameter penilaian seleksi BS-U 2022. Antara lainnya kelengkapan administrasi, besaran SPP, prestasi akademik, prestasi non akademik hingga IPK dan lainnya.

Oleh karenanya, mantan Kepala BPKA Sumbawa itu menyatakan, pengelolaan program beasiswa NTB dilaksanakan dengan prinsip profesional, transparan dan akuntabel. “Proses pelaksanaan beasiswa dari pendaftaran, seleksi administrasi, wawancara sampai dengan pengumuman dilaksanakan sistematis sesuai dengan juknis yang ditetapkan,” demikian Wirawan Ahmad.

Dikesempatan yang sama, anggota DPRD NTB Lalu Budi Suryata mengapresiasi kinerja BRIDA yang mengutamakan sikap transparan dan akuntabel. Terutama dalam pelaksanaan beasiswa NTB. Penerapan persyaratan minimal IPK, dinilainya sudah bagus dan memang harus dipenuhi. Oleh karenanya, kedepan BRIDA diharapkan menjadi contoh yang baik. “BRIDA harus berikan contoh yang tepat. Kami harap kedepan BRIDA menjadi terdepan dalam transparansi,” demikian Legislator Udayana asal Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat tersebut. (*)