Beranda HEADLINE Tetap Bersama ‘Wong Cilik’, PDIP Mataram Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim

Tetap Bersama ‘Wong Cilik’, PDIP Mataram Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim

Giat yang dilaksanakan oleh Partai Berlambangkan Banteng Bermoncong Putih di Mataram itu tak lain dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP yang ke 52. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — DPC PDI Perjuangan Kota Mataram menggelar berbagai kegiatan sosial. Mulai dari penyerahan kursi roda, berkunjung ke para pejuang partai, hingga berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim di panti asuhan.

Giat yang dilaksanakan oleh Partai Berlambangkan Banteng Bermoncong Putih di Mataram itu tak lain dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP yang ke 52. Acara terpusat di Panti Asuhan Dharma Laksana, Jln Lingkar Selatan, Pagutan, sore kemarin.

Ketua DPC PDIP Kota Mataram-Made Slamet mengatakan, pilihan menyelenggarakan HUT partai di Panti Asuhan, lantaran menyelaraskan pada tema yang diinstruksikan DPP yakni, Satyam Eva Jayate” dengan sub tema “Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam”.

Baca Juga:  KONI NTB Mulai Klinis Pengprov Cabor

“Karena temanya sosial, maka kami menggelarnya bersama puluhan anak yatim piatu. Ini untuk berbagi kesenangan pada sesama di momentum HUT partai kali ini,” ujar Made pada wartawan disela-sela menyerahkan tumpeng pada anak yatim.

Anggota DPRD NTB ini, mengaku bahwa HUT PDIP untuk di DPC PDIP Kota Mataram dilakukan selama dua hari, yakni mulai dari Jumat (10/01) hingga Sabtu (11/01) ini. Kegiatan dilakukan sederhana dengan membaur bersama anak-anak yatim adalah upaya mengingatkan kembali bahwa PDIP adalah partainya ‘Wong Cilik’.

“Jadi dengan semua unsur struktural partai membaur bersama anak yatim piatu. Itu artinya, kita ingin terus mentradisikan semangat PDIP yang berbasis pada wong cilik,” kata Made. Untuk diketahui, secara dalam jaringan (daring), nampak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin jalannya peringatan HUT PDIP yang ke 52.

Baca Juga:  Zulfikar Demitri Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Perkemi Sumbawa

Megawati didampingi putranya, Prananda Prabowo dan putrinya, Puan Maharani. Dimana, seluruh kader PDI Perjuangan dan simpatisan partai dan satgas partai, anak ranting, ranting, PAC, DPC dan DPD seluruh Indonesia, termasuk seluruh anggota legislatif, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah.

MEGAWATI MENANGIS

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak dapat menyembunyikan emosinya saat berbicara tentang pencabutan TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 dalam pidato politiknya di HUT ke-52 PDI Perjuangan, Jumat 10 Januari 2025.

Baca Juga:  Salman Alfarizi Harap HUT Sumbawa ke-66 Jadi Momen Pendongkrak Semangat Perubahan

Acara tersebut digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 yang mencabut kekuasaan pemerintahan negara dari Presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno, resmi dinyatakan tidak berlaku lagi setelah 57 tahun.

Megawati mengaku pencabutan ini adalah hasil perjuangan panjang dengan penuh kesabaran. “HUT PDIP ke-52 ini sungguh istimewa. Setelah berjuang dengan penuh kesabaran dan revolusioner selama 57 tahun, akhirnya atas kehendak Allah SWT, TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 telah dicabut,” ujar Megawati. (red)