
NUSRAMEDIA.COM — Setelah sepekan pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan terhadap seorang bocah tiga tahun akhirnya dihentikan, Jum’at (8/12/2023).
Sebelumnya, bocah laki-laki malang ini dilaporkan hilang terseret arus sungai di Lingkungan Kebun Jeruk Baru, Kelurahan Pejeruk, Kota Mataram.
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi menerangkan, bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan unsur terlibat lainnya, pencarian dihari ketujuh dihentikan.
“Kami hentikan (pencarian), dengan hasil korban dinyatakan hilang,” kata Kakansar Mataram melalui keterangan tertulis yang diterima media ini pada Sabtu (9/12/2023).
Tim SAR gabungan, jelasnya, telah melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai hingga laut, penyelaman, penyisiran pantai, memperluas area pencarian di laut hingga 6 Nm2.
Termasuk melalukan penyebaran informasi ke warga/nelayan setempat. “Selama seminggu kami sudah semaksimal mungkin melakukan pencarian, namun korban tidak kunjung ditemukan,” tandasnya.
Adapun peralatan yang digunakan Kantor SAR Mataram antara lain perahu karet bermesin, Rigit Buoyancy Boat (RBB), kendaraan operasional, peralatan selam, komunikasi, aqua eye, dan pendukung lainnya.
Melibatkan unsur dari TNI, Polri, BPBD, Camat Ampenan, Lurah Ampenan, pihak keluarga, Destana, warga/nelayan setempat, dan lainnya. Sebelumnya balita laki-laki usia tiga tahun asal lingkungan setempat dilaporkan terpeleset dan jatuh ke sungai kecil (parit) saat mandi hujan pada Sabtu sore (02/12/2023) lalu. (red)
